Banda Aceh (ANTARA) - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Banda Aceh mengawal proses pengiriman surat suara pemilihan kepala daerah (pilkada) di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh Indra Milwady yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, mengatakan pengawalan dilakukan sejak dari percetakan hingga ke gudang logistik Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh di Banda Aceh.
"Saat ini, kami masih di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, mengawal kedatangan surat suara Pilkada Banda Aceh. Sebelumnya, pengawalan dimulai dari percetakan di Jakarta," kata Indra Milwady.
Baca juga: DKPP sidangkan pengaduan ketua dan tiga anggota KIP Banda Aceh, pengaduan dicabut
Selanjutnya, kata dia, pengawalan surat suara tersebut dilakukan melalui jalan darat hingga ke gudang logistik KIP Kota Banda Aceh. Setelah pengawalan, pihaknya juga akan mengawasi proses sortir dan pelipatan surat suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh tersebut.
"Pengawalan ini merupakan bagian dari pengawasan pilkada yang kami lakukan. Pengawalan ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, sehingga dapat mengganggu tahapan pilkada yang kini sedang berlangsung," kata Indra Milwady.
Sebelumnya, Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali memastikan seluruh logistik pilkada termasuk surat suara sudah diterima atau berada di gudang paling lambat akhir Oktober 2024.
"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan proses distribusi atau pengiriman logistik pilkada berjalan lancar, tanpa kendala," kata Yusri Razali.
Begitu juga dengan surat suara, kata dia, saat ini dalam proses pengiriman. Setelah surat suara diterima langsung dilakukan penyortiran dan pelipatan sebelum didistribusikan ke 335 tempat pemungutan suara (TPS).
"Adapun kebutuhan surat suara Pilkada Kota Banda Aceh sebanyak 179.094 lembar yang nantinya didistribusikan pada 335 TPS," kata Yusri Razali.
Pilkada di Kota Banda Aceh digelar bersamaan antara pemilihan wali kota dan wakil wali kota dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Pilkada tersebut diikuti empat pasangan calon yakni Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, Zainal Arifin dan Mulia Rahman, Aminullah Usman dan Isnaini Husda serta T Irwan Djohan dan Khairul Amal.
Baca juga: KIP Banda Aceh tingkatkan partisipasi pemilih Pilkada 2024