Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan penyelenggaraan pemerintahan kolaboratif yang dilakukan Irwandi-Nova menjadi salah satu upaya menekan angka kemiskinan di daerah setempat.
"Kami menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemangku kebijakan dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah bekerja bersama Pemerintah Aceh, sehingga mampu menekan angka kemiskinan Aceh," kata Nova di Aceh Besar, Kamis.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh jumlah penduduk miskin pada bulan September 2017 di provinsi itu 829 ribu orang (15,92 persen) berkurang sebanyak 42 ribu dibanding dengan penduduk miskin pada Maret 2017 berjumlah 872 ribu orang (16,89 persen).
"Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa Angka kemiskinan Aceh turun hampir 1 persen," katanya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wali Kota serta seluruh jajaran di bawahnya yang telah bekerja sama, sehingga mampu mengintervensi angka kemiskinan.
"Dalam waktu 6 bulan ini, kita telah berhasil menekan angka kemiskinan Aceh hampir 1 persen. Ini adalah hasil kerja yang harus terus kita pertahankan dan tingkatkan," kata Wagub.
Nova meyakini, dengan penyelenggaraan Pemerintahan yang kolaboratif Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten/Kota didukung oleh pemangku kebijakan lainnya akan mampu menekan angka kemiskinan Aceh.
Wagub juga berpesan kepada kepada jajaran PT PLN dan PT PJB, agar dalam pelaksanaan pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan, dapat memperhatikan kearifan lokal, sehingga akan tercipta kolaborasi dan sinergi yang baik serta mengapresiasi kebijakan PT PLN yang telah merekrut tenaga lokal Aceh.
"Kami juga berharap program Corporate Social Responsibility (CSR), PLN dan PJB dapat memberikan pendidikan dan pelatihan kepada tenaga kerja lokal sehingga mereka bisa bekerja di sektor ketenagalistrikan," katanya.