Blangpidie (Antaranews Aceh) - Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Aceh, Ibnu Rusdi menyatakan, anggota DPR yang dipilih menjadi wakil rakyat pada Pemilu 2019 akan agar tidak seperti mobil mogok, setelah terpilih lupa dengan daratan.
"Kalau sudah menjadi anggota DPR jangan seperti mendorong mobil mogok. Setelah kita terpilih sebagai wakil rakyat lupa dengan partai. Nanti dorong lagi, setelah bisa jalan yang dorong diabaikan," ungkapnya di Blangpidie, Selasa.
Ibnu Rusdi menyampaikan pernyataan tersebut di sela-sela acara rapat kerja cabang (Rakercap) dan pengkaderan DPC Partai Hanura Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang berlangsung di arena motel Blangpidie.
Selain dihadiri seluruh kader, dan simpatisan, kegiatan yang bersifat internal tersebut juga ikut dihadiri dua anggota DPRK Abdya yang diusung oleh Partai Hanura pada pemilu 2014, mereka masing-masing Julinardi dan Rusdi Nyak.
"Anggota dewan yang diusung oleh Hanura jadilah stalase politik yang baik, karena waktu tinggal sebentar lagi. Artinya tanggungjawab untuk membesarkan Partai Hanura ada di tangan anda," sambung Ibnu Rusdy.
Ketua DPD Hanura Aceh yang terpilih dalam Musdalub 25 Januari 2018 lalu itu menargetkan, pada Pemilu 2019 nanti Partai Hanura harus bisa meraih tujuh kursi untuk satu fraksi di parlemen, sehingga pada tahun 2021 kader Hanura bisa diorbitkan menjadi kepala daerah.
"Saya yakin, Hanura Abdya mampu berkompetensi dalam pesta demokrasi 2019 nanti. Para kader dan pengurus di kabupaten ini mampu merebut hati rakyat untuk mengisi jumlah kursi yang sudah di sediakan di DPRK," tuturnya.
Sementara itu Ketua DPC Hanura Abdya, Al-Amin dalam sambutanya menuturkan, bahwa partainya ke depan mampu melahirkan kader ataupun pemimpin yang kokoh pondasi mental, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan mengendalikan arus politik, dan dinamika.
Menurut dia, perjalanan sebuah partai politik itu ibarat menanam pohon bambu, perlahan-lahan akarnya akan tumbuh subur hingga pohonya menjadi besar, dan batangnya pun bisa tinggi menjulang.
Meskipun diterpa angin kencang, bambu yang telah ditanam dengan baik tentu tidak mudah roboh karena akarnya sangat kuat di dalam tanah. Apalagi bisa menyesuaikan diri dengan arah mata angin yang menghembusnya.
"Jadi, melalui Rakercab ini kami DPC Partai Hanura Kabupaten Abdya terus membentuk perencanaan program strategi untuk meraih keberhasilan dalam Pemilu 2019 akan datang. Insya Allah," ujarnya.