Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Aceh mengundang sejumlah negara Islam, baik di Asia Tenggara, Eropa, maupun Timur Tengah untuk ikut memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VIII yang berlangsung di Banda Aceh, 5 hingga 15 Agustus 2018.
"Negara itu di Asia Tenggara, Turki, Kazakstan, dan di Timur Tengah untuk ikut memeriahkan PKA 2018 ini," kata Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh, Senin.
Nova yang juga Ketua Panitia PKA VII menambahkan selain negara-negara tersebut, pihaknya juga mengundang seluruh provinsi di Indonesia untuk mengikuti perhelatan seni budaya lima tahunan tersebut.
Ia menyebutkan ada puluhan rangkaian atraksi seni dan budaya yang dikemas dalam tujuh kegiatan utama. Kegiatan tersebut merupakan jumlah terbanyak sepanjang pelaksanaan PKA.
PKA 2018 ini, lanjut dia, selain dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, juga digelar di 16 tempat lainnya di Banda Aceh. Di antaranya pameran produk di Blangpadang, serta seremoni pembukaan di Stadion Harapan Bangsa.
"PKA VII rencananya dibuka Presiden RI yang dihadiri 35 ribu tamu undangan dan masyarakat umum. Pembukaan akan menampilkan tari kolosal Aceh Lhee Sagoe dengan melibatkan 1.000 penari," ujarnya.
Biaya penyelenggaraan PKA, sebut dia dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) mencapai Rp22 miliar. Dan diperkirakan, estimasi anggaran keseluruhannya dengan 23 kabupaten/kota mencapai Rp50 miliar.
"PKA ini tidak hanya untuk menampilkan seni budaya Aceh, tetapi juga akan memberi dampak banyak kepada perekonomian masyarakat. Serta mampu mendongkrak pariwisata Aceh," kata Nova.
Aceh undang sejumlah negara meriahkan pekan kebudayaan
Senin, 4 Juni 2018 10:45 WIB
PKA VII rencananya dibuka Presiden RI yang dihadiri 35 ribu tamu undangan dan masyarakat umum. Pembukaan akan menampilkan tari kolosal Aceh Lhee Sagoe dengan melibatkan 1.000 penari