Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kirab obor (torch relay) Asian Games 2018 tiba di Provinsi Aceh, dan selanjutnya diarak di Banda Aceh hingga akhirnya berhenti Kantor Gubernur Aceh sebelum dibawa ke Sumatera Utara.
Sebelumnya, obor pesta olahraga terbesar di Asia tersebut diterbangkan dari Banjarmasin dan tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, menggunakan pesawat hercules TNI AU, Selasa, sekitar pukul 09.25 WIB
Di Lanud TNI AU tersebut, tim pembawa api obor Asian Games sempat "dipeusijuek" atau menjalani prosesi adat Aceh yang dilakukan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali serta pejabat lainnya.
Kemudian, dari Lanud Sultan Iskandar Muda, obor tersebut dibawa ke Museum Aceh. Di Museum Aceh, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyerahkannya kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Setelah beberapa saat di Museum Aceh, obor diarak dengan berlari dan dikawal polisi bersepeda motor serta komunitas motor melewati sejumlah jalan protokol di Banda Aceh.
Adapun ruas jalan dilalui di antaranya ruas jalan depan Pendopo Gubernur Aceh, kawasan Blangpadang, jalan depan Masjid Raya Baiturrahman, Simpang Lima hingga Kantor Gubernur Aceh.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman usai menerima obor Asian Games menyatakan apresiasi kepada panitia pusat menjadikan Kota Banda Aceh tempat persinggahan kirab obor pesta olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade itu.
"Kehadiran kirab obor Asian Games menambah motivasi kami mendukung dan menyukseskan multievent olahraga terbesar di Asia tersebut," kata Aminullah menyebutkan.
Wali Kota mengharapkan kirab obor Asian Games tersebut menjadi ajang promosi pariwisara Banda Aceh serta mengenalkan adat dan budaya masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
"Kami mengajak masyarakat Banda Aceh ikut serta menyaksikan dan mendukung langsung atlet Indonesia yang berjuang di Asian Games, sehingga mampu meraih prestasi tertinggi," pungkas Aminullah Usman.