Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Anggota Komsi VI DPR Fadhlullah menyatakan tarif transportasi udara yang diberlakukan harus berpihak kepada masyarakat, jangan sampai memberatkan calon penumpang.
Artinya, harga tiket pesawat misalnya harus benar-benar dirasionalkan dengan jarak tempuh, sebab harga tiket dalam sepekan terakhir ini naik drastis khususnya untuk penerbangan domestik, kata Fadhlullah di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan terkait keluhan masyarakat terhadap tingginya harga tiket pesawat dalam sepekan terakhir terutama untuk maskapai penerbangan milik pemerintah yakni Garuda Indonesia.
Ia menjelaskan masyarakat di daerah pemilihannya yakni Provinsi Aceh ada yang mengambil rute penerbangan ke negeri jiran yakni Malaysia untuk bertolak ke jakarta atau daerah lainnya menyusul harga tiket domestik naik signifikan.
Menurut dia Kementerian Perhubungan harus tegas untuk memantau dan mengatur tarif angkutan udara khususnya dan angkutan darat juga sehingga harga tiket yang dijual tetap pada batas standar dan wajar.
Politisi Gerindra tersebut menilai harga tiket pesawat domestik akhir-akhir ini sudah dibatas kewajaran sehingga perlu adanya perhatian serius dari Kementerian Perhubungan dalam menanggapi persoalan tersebut.
Transporatasi udara juga merupakan salah satu sarana pendukung meningkatakan pertumbuhan ekonomi daerah dan ikut mendukung kemajuan sektor pariwisata. Jika transportasinya mahal maka orang yang akan berkunjung akan pikir panjang, katanya.
Karenanya ia juga meminta Kementerian Perhubungan untuk memberikan tindakan tegas terhadap maskapai penerbangan yang memberlakukan kenaikan harga tiket di atas baras kewajaran yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Kementerian Perhubungan juga hrus memberlaukan sanksi tegas bagi maskapai penerbangan nakal yang menaikkan harga tiket pesawat dari batas yang telah ditetapkan, kata politisi yang akrap di sapa Dek Fad itu.
Legislator: tarif transportasi udara harus berpihak masyarakat
Sabtu, 12 Januari 2019 19:59 WIB