Meulaboh (Antaranews Aceh) - Camat Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Teuku Juanda meminta kepada pihak manapun agar tidak mempolitisir pembangunan di kawasan pedalaman Sikundo, yang seolah tak tersentuh pembangunan.
Hal ini ia menanggapi menyangkut ramainya pemberitaan yang menyebutkan bahwa masyarakat di kawasan pedalaman Aceh barat masih menggunakan jembatan seutas tali, untuk beraktivitas sehari-hari.
"Siapa bilang tidak ada pembangunan di Sikundo, setahu saya pembangunan di kawasan pedalaman Aceh Barat sudah dilakukan dan memang terdapat akses jalan dan jembatan gantung," kata Teuku Juanda kepada Antara, Jumat (8/2).
Kalau pun ada masyarakat yang menggunakan jembatan seutas tali, hal ini juga dipertanyakan.
Menurut dia, di kawasan itu memang sudah ada pembangunan yang telah dilakulan pemerintah, untuk mengatasi keterisoliran di daerah pedalaman.
Malah saat ini, pemerintah sedang berupaya melakukan pembangunan di daerah pedalaman, dengan harapan agar masyarakat di gampong (desa) atau daerah pedalaman tidak lagi terisolir.
Camat Teuku Juanda juga meminta kepada pihak manapun termasuk pekerja pers, agar memberitakan situasi yang sebenarnya tanpa menyembunyikan fakta yang ada.
Ia juga mengakui sudah ditelepon sejumlah pihak termasuk dari kementerian di Jakarta yang mempertanyakan persoalan ini.
"Kalau pun ada rekan wartawan yang datang ingin meliput, harusnya melapor dulu ke kami supaya bisa kita jelaskan yang sebenarnya. Minimal ada konfirmasi sebelum memunculkan dalam berita," tukasnya.
Ini kata Camat Pante Ceureumen terkait jembatan tali Sikundo
Jumat, 8 Februari 2019 19:36 WIB