Calang, Aceh (ANTARA) - Sejumlah petani di Desa Ceuraceu dan Alue Jang dan Alue Punti, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, meminta pemerintah untuk dapat membangun saluran irigasi untuk kebutuhan air di sawah mereka.
"Yang paling kami butuhkan saat ini adalah saluran irigasi untuk mengairi sawah kami, karena sebagian besar masyarakat kami adalah petani padi dan juga karet," ujar Kepala Desa Ceuraceu Budiman kepada Antara, Senin (15/7).
Ia menyampaikan selama musim kemarau yang melanda wilayah barat-selatan dalam bulan ini para petani sangat kesulitan untuk membajak sawah karena air tidak ada.
Baca juga: Petani Aceh Jaya resah harga gabah semakin turun
"Selama musim kemarau ini, masyarakat kami tidak bisa ke sawah karena tidak ada air, apalagi salah satu kebutuhan petani padi adalah air," tuturnya.
Budiman menyampaikan, irigasi memang sudah dibangun oleh Pemerintah akan tetapi salurannya yang belum masuk sawah mereka.
"Irigasi sudah dibangun, tapi salurannya yang belum masuk ke sawah kami. Pernah kami usulkan namun dialihkan ke tempat lain," tuturnya.
Ia menyampaikan, yang membutuhkan air di sana ada beberapa desa yaitu, Desa Ceurace, Alue Jang dan Alue Punti.
Baca juga: Kapten Samsudin raup untung belasan juta rupiah perminggu dari pepaya madu
"Luas sawah kami di sana sekitar 650 hektare, itu merupakan penghasilan utama kami," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb saat dikonfirmasi Antara menyampaikan pihaknya akan menyahuti terkait permintaan masyarakat tersebut.
"Akan kita sahuti permintaan masyarakat, di Desa Alue Puntikan sudah ada irigasi yang dibangun, nanti akan kita suruh turun tim ke lapangan melihat, apakah saluran tersebut cukup," tutur Irfan Tb.
Warga Pasie Raya minta Pemkab Aceh Jaya bangun saluran irigasi
Selasa, 16 Juli 2019 11:52 WIB