Jakarta (ANTARA) - Pengurus Masjid Istiqlal mengundang 1.000 penyandang disabilitas untuk dapat melaksanakan shalat Idul Adha 1440 hijriah di sana.
Pihak pengurus Masjid Istiqlal sebelum pelaksanaan shalat Id di Jakarta, Minggu, menyampaikan bahwa momentum perayaan Idul Adha ini pihak masjid bersama Kementerian Agama bekerja sama dengan Staf Kepresidenan telah mengawali dengan gerakan masjid ramah disabilitas.
Karenanya, pada perayaan Idul Qurban ini pengurus Masjid Istiqlal khusus mengundang 1.000 penyandang disabilitas untuk melaksanakan shalat bersama, sekaligus memberikan bantuan alat pendengar bagi penyandang tunarungu agar dapat mendengarkan khutbah yang disampaikan Ustad Yusuf Masyur.
Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal dimulai pukul 07.00 WIB. Meskipun renovasi belum selesai, namun setidaknya masih dapat menampung lebih dari 150.000 umat Islam yang melaksanakan shalat Id hari ini.
Beberapa kantung parkir dimanfaatkan, seperti di Gereja Katedral dan Lapangan Banteng.
Sebanyak 43 hewan kurban terdiri dari 23 ekor sapi dan 20 kambing diterima panitia kurban di Masjid Istiqlal pada perayaan Idul Adha kali ini. Beberapa di antaranya dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja.
Panitia kurban Masjid Istiqlal tidak lagi membagikan kupon tetapi akan langsung memberikannya kepada warga sekitar yang membutuhkan melalui lima rayon di Jakarta Pusat.
Selain itu, sesuai dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, panitia kurban di Masjid Istiqlal juga tidak menggunakan kantong plastik untuk membagikan daging kurban.
Kabag Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan setidaknya 6.000 besek disiapkan untuk membagikan daging kurban ke warga Jakarta yang membutuhkannya.