Banda Aceh (ANTARA) - Tim petanque Aceh tampil sebagai juara umum prakualifikasi PON (Pra PON) setelah meraih tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu, yang digelar di Jakarta 26 - 31 Agustus 2019.
Tiga medali emas Aceh dipersembahkan Rani Amelia yang bermain di nomor single women, Novi Lidya Isdarianti/Rani Amelia (double women), Novi Lidya Isdarianti/Rani Amelia/Agus Maulizar di nomor triple mix women.
Medali perak diraih Agus Maulizar dari nomor shooting man dan perunggu diperoleh di nomor triple man dengan pemain Ali Aruansah, Masykur dan Agus Maulizar.
Baca juga: Media diharapkan ambil peran gaungkan Sumut-Aceh tuan rumah PON 2024
Para atlet Aceh tersebut lolos ke Pekan olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua dengan predikat prestasi terbaik meraih medali di Pra PON.
Aceh memastikan juara umum setelah di nomor triple mix women yang terakhir dipertandingkan, Sabtu (31/8) malam di lapangan UNJ Jakarta, tiga srikandi Aceh Novi Lidya Isdarianti/Rani Amelia/Agus Maulizar berhasil mengalahkan tim Jawa Barat di final dengan skor telak 13-3.
Tambahan satu medali emas terakhir tersebut, Kontingen Aceh menyandang juara umum dengan tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu, menggeser Jawa Timur ke urutan kedua yang sebelumnya memimpin klasemen semetara perolehan dengan tiga emas dan satu perak. Tempat ketiga Sumatera Utara, dua emas, satu perak dan dua perunggu.
Baca juga: Forkab dukung penyegelan lahan pembangunan Gedung KONI Aceh
Kesuksesan tim lempar bola besi Aceh meraih juara umum disambut rasa syukur dan suka cita para pemain, pelatih dan official.
Ucapan selamat, rasa gembira, bangga juga datang dari pengurus dan petinggi KONI Aceh. Bahkan sebagian besar insan olahraga di Aceh yang mendengar kabar tim petanque meraih juara umum Pra PON.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indoensia (Pengprov FOPI) Aceh, Abdurrahman kepada wartawan Sabtu malam menyatakan rasa syukurnya bahwa para atlet telah berupaya maksimal memberikan yang terbaik, sehingga prestasi meraih tiga medali emas melebihi target dua medali emas, sekaligus juara umum.
Baca juga: Kodam Iskandar Muda hentikan pembangunan Gedung KONI Aceh dengan menyegel
Abdurrahman yang didampingi Sekretaris Umum FOPI Aceh, Nashrillah Anis atau Awenk mengatakan, para atlet sebelum mengikuti Pra PON telah dipersiapkan secara maksimal sejak Januari.
"Kita akan mengintesifkan terus latihan atlet menghadapi event ke depan," katanya.