Jakarta (ANTARA) - Real Madrid dan Paris Saint-Germain jelas menjadi tim unggulan yang akan bisa meloloskan diri dari Grup A Liga Champions, mengingat dua pesaing lainnya "hanya" Club Brugge dan Galatasaray.
Terlebih, Madrid kini punya senjata baru bernama Eden Hazard yang bakal diberi sentuhan tangan dingin manajer juara triruntun Champions, Zinedine Zidane.
Tentu saja, kepindahan Hazard ke Madrid bukan tanpa risiko, mengingat hingga tiga pekan Liga Spanyol digelar bintang Belgia itu baru menginjak rumput Stadion Santiago Bernabeu hanya pada momen pengenalannya saja.
Hazard yang bugar adalah monster berbahaya bagi semua tim manapun, termasuk lini belakang PSG yang dihuni duo legiun Brasil, Marquinhos dan Thiago Silva.
Di sisi lain, Zidane juga punya beban besar kembali menggeluti pekerjaan di Madrid setelah meninggalkannya selama delapan bulan dengan pencapaian yang luar biasa.
Nama PSG menghiasi halaman-halaman terdepan surat kabar, namun hanya sebagai atribusi tambahan dari lakon utamanya, Neymar.
Neymar tak betah di PSG. Neymar ingin pulang ke Barcelona. Neymar kecewa karena batal pulang ke Barcelona. Dan berbagai tajuk lainnya tentang Neymar terus bermunculan dalam pemberitaan sepak bola dunia.
Pada akhirnya Neymar tak jadi pulang ke Barcelona, atau setidaknya tertunda hingga bursa transfer musim dingin dibuka lagi Januari 2020 nanti.
Satu-satunya resep jitu bagi PSG untuk bisa memiliki musim yang baik entah di Champions ataupun Liga Prancis adalah dengan memastikan para pemainnya mengabaikan segala kebisingan tentang Neymar.
Baca juga: Neymar sudah tempuh segala cara agar balik ke Barca
Jika Neymar memutuskan mau mematuhi kontrak yang dimilikinya dan mengenakan seragam PSG lagi, ia tentu masih punya kemampuan untuk membantu Le Parisien melewati Brugge dan Galatasary serta memberi perlawanan hebat melawan Madrid.
Laga pertama PSG menghadapi Madrid boleh jadi akan menjadi tantangan berat sebab Kylian Mbappe hampir dipastikan absen karena cedera hamstring., sementara Julian Draxler dan Edinson Cavani masih diliputi tanda tanya.
Kendati tak diunggulkan tentu saja Brugge dan Galatasary siap menimbulkan kejutan untuk dua raksasa di Grup A.
Babel ukir dwigol perdananya untuk timnas Belanda
Musim lalu kedua tim sama-sama cuma menempati peringkat ketiga fase grup dan hijrah ke Liga Europa namun juga terhenti di putaran 32 besar saja.
Galatasaray di satu sisi punya beberapa nama baru dengan kedatangan Radamel Falcao, Ryan Babel, Steven Nzonzi, Emre Mor dan Jean Michael Seri. Dua nama pertama permanen, sisanya pinjaman.
Falcao kini memasuki usia 33 tahun dan tentu butuh pembuktian bahwa ia masih memiliki sisa ketajaman yang pernah diperlihatkan kala merajai Liga Europa bersama Porto dan Atletico Madrid.
Baca juga: Club Brugge dan Slavia Praha lengkapi peserta fase grup Champions
Sementara Brugge, boleh jadi bakal dianggap tim terlemah di Grup A, namun mereka punya satu orang peraih medali juara Champions musim lalu dalam diri sang kiper Simon Mignolet, yang meninggalkan Liverpool demi kesempatan bermain lebih banyak.
Salah satu tulang punggung lainnya yang banyak berperan atas kelolosan Brugge yakni Hans Vanaken. Gelandang berusia 27 tahun itu mencetak tiga gol dalam empat pertandingan fase kualifikasi dan playoff, sehingga mungkin ia akan berperan pentng lagi bagi Brugge menghadapi tim-tim raksasa di Grup A.
Liga Champions, Liverpool dan nubuat Jose Mourinho
Jadwal pertandingan penyisihan Grup A (dalam WIB, tuan rumah disebut pertama):
Rabu (18/9) Club Brugge vs Galatasaray
Kamis (19/9) Paris Saint-Germain vs Real Madrid
Selasa (1/10) Real Madrid vs Club Brugge
Rabu (2/10) Galatasaray vs Paris Saint-Germain
Rabu (23/10) Club Brugge vs Paris Saint-Germain
Rabu (23/10) Galatasaray vs Real Madrid
Kamis (7/11) Paris Saint-Germain vs Club Brugge
Kamis (7/11) Real Madrid vs Galatasaray
Rabu (27/11) Galatasaray vs Club Brugge
Rabu (27/11) Real Madrid vs Paris Saint-Germain
Kamis (12/12) Paris Saint-Germain vs Galatasaray
Kamis (12/12) Club Brugge vs Real Madrid
Prediksi klasemen akhir Grup A:
1. Real Madrid
2. Paris Saint-Germain
3. Galatasaray
4. Club Brugge