Sabang (ANTARA Aceh) - Kunjungan wisatawan domestik ke Kota Sabang dan sekitarnya di pulau paling ujung barat Indonesia, selama libur panjang Idul Fitri 1438 Hijriah, meningkat hingga 100 persen.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Balohan, Sabang Abdurani di Sabang, Rabu, menyampaikan selama libur Idul Fitri 1438 Hijriah kunjungan wisatawan meningkat drastis dibandingkan libur akhir pekan.
Abduran juga menyampaikan kunjungan wisatawan sudah meningkat sejak hari kedua libur lebaran dan pihaknya memprakirakan per hari sebanyak 3.000-an wisatawan domestik berkunjung ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Wisatawan domestik yang berkunjung pulau paling ujung barat Indonesia tersebut untuk menikmati indahnya pesona bahari dan mereka dominan berasal dari Sumatera, Pulau Jawa dan berbagai penjuru Tanah Air.
Kemudian ia menjelaskan kedatangan wisatawan tersebut dilayani lima kapal di antaranya Kapal Cepat Express Bahari tiga unit kapal (Express Bahari 8B, Express Cantika 89 dan Express Bahari 2F), kemudian kapal jenis roro dua unit (KMP Simeulue dan KMP Papuyu).
"Ada lima kapal yang meelayani pelayaran Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya. Kapal cepat tiga unit dan kapal lambat jenis roro dua unit," sebutnya.
Jumlah pelayaran keseluruhan dini hari, masing-masing kapal cepat lima trip dan kapal lambat empat trip.
Sebelumnya Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Sabang Krisnani Murnilawati menyebutkan lebih dari 200 tour guide siap mendampingi para wisatawan yang berlibur ke Kawasan Strategis Wisata Nasional (KSPN) Sabang itu.
"Ada 200 lebih tour guide di Pulau Weh dan mereka bisa menjelaskan dengan detil lokasi wisata andalan yang dimiliki Pulau Weh, dan sebagian tour guide tersebut bisa berbahasa asing," kata dia lagi.
Dia menjelaskan para tour guide tersebut masing-masing punya keahlian tersendiri dan wisatawan yang didampigi oleh pemandu wisata itu bisa mengakses informasi dengan detil serta akurat.
"Kami menganjurkan setiap wisatawan yang berlibur ke Sabang didampingi pengemudi serta pemandu wisata yang berasal dari Sabang agar setiap informasi yang didapatkan benar-benar akurat," ujarnya.