Meulaboh (ANTARA) - Ratusan warga di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, hingga Jumat (1/11) malam masih mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Ada pun jumlah warga yang terdampak akibat musibah ini di kawasan desa setempat berjumlah sekitar 106 kepala keluarga (KK) atau sekitar 360 jiwa.
Tidak hanya itu, luapan banjir akibat meluapnya aliran sungai di daerah ini menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Samatiga, Woyla, Woyla Timur, Woyla Barat, Meureubo serta Johan Pahlawan ikut terendam air dengan ketinggian air mencapai sekitar 80 centimeter di beberapa titik.
"Kondisi saat ini air sudah mulai surut," kata Kepala Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Mukhtaruddin diwakili Koordinator Pusdalops, Mashuri, Jumat malam.
Sebagian warga di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, yang mengungsi masih bertahan di tempat pengungsian sementara ke desa tetangga atau pun ke rumah anggota saudaranya yang lain.
Akses jalan masuk ke desa setempat juga masih sulit dilintasi warga karena sebagian besar kawasan tersebut masih terendam air.
Sedangkan banjir yang terjadi di kawasan Desa Pasi Masjid, Kecamatan Meureubo dan Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, kata Mashuri, kini berangsur surut.
"Pusdalops BPBD Aceh Barat masih terus memantau perkembangan banjir khususnya di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek," katanya menambahkan.
Banjir meluas, ratusan warga di Aceh Barat masih mengungsi
Jumat, 1 November 2019 22:44 WIB