Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh menyatakan persediaan beras di gudang perusahaan tersebut mencapai 21 ribu ton atau cukup hingga lima bulan ke depan.
"Insya Allah beras yang ada di gudang saat ini bisa memenuhi kebutuhan pangan di Aceh hingga Mei mendatang," kata Pemimpin Perum Bulog Provinsi Aceh, Irsan Nasution di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan beras yang tersedia di gudang perusahaan milik pemerintah itu merupakan hasil pengadaan yang dilakukan oleh pihaknya di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
“Beras yang ada saat ini merupakan hasil pengadaan atau pembelian langsung dari petani di Aceh melalui mitra-mitra Perum Bulog yang tersebar di seluruh kabupaten/kota dan sebahagian penerimaan atas pengiriman oleh Bulog dari Provinsi lain (pemerataan stock),” katanya.
Pihaknya berharap masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu tidak perlu khawatir akan ketersediaan pangan karena stok yang ada cukup untuk memenuhi permintaan dipasaran.
Ia menambahkan pada tahun 2020 pihaknya tetap akan melakukan kegaitan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau yang sering disebut operasi pasar cadangan beras pemerintah (OP-CBP) yang telah dimulai dari 1 Januari sampai 31 Desember 2020.
Irsan mengatakan untuk kegiatan tersebut pihaknya tidak membatasi kuota dan siap untuk menggelontorkan pasokan sesuai dengan permintaan masyarakat di Provinsi Aceh.
"Sekali lagi kami sampaikan masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan beras karena Bulog siap menjaga pasokan dan stabilitas harga di pasaran melalui OP CBP," katanya.
Bulog: Persediaan beras cukup hingga Mei 2020
Rabu, 15 Januari 2020 19:09 WIB