Takengon, Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyebut produksi ikan di Danau Lut Tawar Takengon Kabupaten Aceh Tengah terus menurun.
Padahal danau ini adalah sumber utama penghasil perikanan darat atau ikan air tawar di daerah berhawa dingin itu.
Menurutnya bentangan perairan Danau Lut Tawar yang mencapai luas 5.472,10 hektare memiliki beragam jenis ikan air tawar atau sedikitnya terdapat 21 jenis ikan yang hidup di dalamnya.
Baca juga: Dirjen KKP tebar 33.000 benih ikan di Danau Lut Tawar
Namun berbagai permasalahan seperti penurunan luas perairan danau, pencemaran, pendangkalan, dan sampah telah mengakibatkan produksi ikan di danau tersebut terus menurun.
"Estimasi potensi produksi ikan Danau Lut Tawar berdasarkan produktifitas primer fitoplankton adalah sebesar 70,8 kilogram per hektar pertahun," kata Shabela Abubakar baru baru ini.
Baca juga: Dinas Perikanan Aceh Tengah teliti budidaya ikan depik di luar Danau Laut Tawar
Sementara untuk nilai rata-rata kelimpahan ikan di danau ini kata Shabela adalah 46,2 kilogram per hektare dengan total estimasi biomass ikan sebesar 265,51 ton.
Menurutnya pemerintah daerah setempat saat ini terus berupaya memperbaiki populasi ikan di danau tersebut dengan cara melakukan penebaran benih ikan asli danau dari hasil pemijahan Balai Benih Ikan.
Baca juga: Ikan depik alami penurunan produksi di Danau Laut Tawar
"Tujuan dari penebaran benih ikan ini adalah meningkatkan produktifitas perikanan dengan memanfaatkan relung makanan yang belum dimanfaatkan oleh jenis ikan di perairan danau," sebutnya.
Bupati ini juga menuturkan bahwa salah satu penyebab penurunan populasi ikan endemik di Danau Lut Tawar juga karena faktor kehadiran jenis ikan lain di danau tersebut.
"Berdasarkan hasil penelitian penurunan populasi ikan endemik disebabkan oleh kehadiran ikan introduksi yang menyebabkan terjadinya persaingan ruang dan makanan," kata Shabela.
Selain itu Shabela Abubakar menyampaikan pihaknya saat ini juga sedang mencari alternatif untuk bisa mengalihkan kegiatan budidaya ikan keramba jaring apung milik masyarakat yang ada di seputaran danau tersebut.
"Karena peningkatan jumlah keramba jaring apung akan mengancam eksistensi ikan endemik di Danau Lut Tawar," kata Shabela Abubakar.
Produksi ikan di Danau Lut Tawar terus menurun
Sabtu, 8 Februari 2020 13:47 WIB