Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam Aceh meminta para khatib Jum'at di seluruh kabupaten/kota di provinsi setempat untuk menyampaikan pesan yang menenangkan dalam khutbah tentang bencana virus corona.
"Kami meminta para khatib dan para da'i di wilayah perbatasan untuk menyampaikan kepada jamaah Jumat hari ini agar tidak menyikapi persoalan virus corona secara berlebihan," kata Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, EMK Alidar di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya usai mengikuti rapat pembahasan penanganan virus corona yang dipimpin langsung Sekda Aceh, Tawallah di Ruang Rapat Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Ia menjelaskan para khatib nantinya dapat menyampaikan kepada masyarakat Aceh agar memperbanyak doa serta membaca Qunut Nazilah agar terlindung dari segala bala dan musibah.
Alidar meyakini dengan pesan-pesan yang disampaikan melalui wadah mimbar Jumat terkait virus corona akan lebih efektif dan untuk sekolah juga dilakukan sosialisasi yang nantinya dilakukan pihak Dinas Pendidikan Aceh.
Menurut Alidar, virus corona atau covid 19 tidak akan hinggap pada tubuh manusia yang bersih dan sehat, karenanya ia juga meminta agar khatib mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh yang baik.
"Dalam minggu depan ini, kita juga akan menurunkan khatib-khatib dari provinsi ke kabupaten kota untuk mensosialisasikan terkait persoalan virus ini," kata Alidar.
Dinas Syariat Islam minta Khatib sampaikan pesan menenangkan tentang virus torona
Jumat, 6 Maret 2020 13:22 WIB