Banda Aceh (ANTARA) - Tingginya curah hujan yang terjadi di kawasan Aceh Besar salah satunya di Kecamatan Lhoong sejak pukul 05.30 WIB mengakibatkan air Sungai Krueng Kala meluap sehingga mengenangi jalan desa dan areal persawahan di daerah setempat.
“Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sehingga Krueng Kala tidak sanggup menampung jumlah debit air yang tinggi dan saat ini air telah surut,” kata Kepala BPBD Aceh Besar, Farhan AP di Aceh Besar, Kamis.
Ia menjelaskan dirinya langsung menuju lokasi saat menerima informasi banjir yang melanda kawasan wisata Air Terjun Suhom, Lhoong, Aceh Besar.
Menurut dia banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai Krueng Kala tersebut sempat menggenangi jalan menuju ke gampong tersebut sehingga sempat menyulitkan warga yang melintas.
Banjir yang melanda di Gampong Krueng Kala dan Geunteut juga sempat menggenangi lahan persawahan warga.
Ia mengatakan hingga saat ini kondisi debit air sudah mulai surut secara perlahan, intensitas hujan mulai menurun dan tidak ada warga yang mengungsi.
“Kami minta kepada masyarakat untuk tetap waspada apa bila kondisi cuaca dan hujan terus terjadi,” katanya.
Selain di Lhoong, banjir akibat meluapnya air sungai juga terjadi di kawasan wisata Beurayeun, Kecamatan Leupung.
Ia mengatakan Banjir juga melanda Dusun Ayahanda Kemukiman Ajun, Kecamatan Peukan Bada dengan ketinggian air antara 30-50 centi meter.
“Banjir akibat tingginya curah hujan ini mengakibatkan ada beberapa rumah warga tergenang dan air juga sudah mulai surut. Dalam musibah ini tidak ada warga yang mengungsi,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada memasuki musim penghujan dan tidak berteduh di bawah pohon saat hujan dan angin kencang.
Banjir luapan landa sejumlah kawasan di Aceh Besar
Kamis, 7 Mei 2020 20:44 WIB