Manokwari (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat mencatat enam tambahan kasus positif virus corona jenis baru itu pada Minggu (31/5).
"Hari ada tambahan lagi sebanyak enam positif COVID-19 dan semua dari Kabupaten Sorong. Dengan tambahan ini maka data kasus positif di Papua Barat juga berubah menjadi 168 orang," ucap Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk Penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap, di Manokwari, Minggu.
Di Papua Barat juga terjadi penambahan pasien sembuh enam orang dari Kabupaten Teluk Bintuni.
"Puji Tuhan, jumlah pasien yang berhasil sembuh juga terus meningkat. Hingga saat ini sudah sebanyak 55 orang dan mereka semua sudah dipulangkan," katanya.
Hingga saat ini sudah sembilan dari 13 kabupaten/kota di Papua Barat yang terpapar COVID-19, yakni Kota Sorong dengan 55 kasus positif, Teluk Bintuni (42), Kabupaten Sorong (40), Raja Ampat (16), Manokwari (8), Teluk Wondama (3), Fakfak (2), Kaimana dan Manokwari Selatan, masing-masing satu kasus.
Jumlah pasien sembuh, lanjut Arnoldus, hingga saat ini sudah ada enam daerah yang menyampaikan laporan, yakni Teluk Bintuni, Raja Ampat, Manokwari, Manokwari Selatan, Kota Sorong, dan Kabupaten Sorong.
"Jumlah pasien sembuh, Teluk Bintuni paling tinggi di Papua Barat. Dari 42 positif sudah 33 orang berhasil sembuh," kata dia.
Di Raja Ampat terdapat 12 pasien yang sembuh dan dipulangkan, Manokwari (6), Kabupaten Sorong (2), Kota Sorong dan Manokwari Selatan, masing-masing satu orang.
"Sebagian besar warga positif COVID-19 di Papua Barat berasal dari kelompok OTG. Mereka tidak mengalami gejala, artinya potensi kesembuhan sangat besar. Kita berdoa semoga semua pasien positif yang ada saat ini bisa sembuh," katanya.