Gayo Lues (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gayo Lues menugaskan sebanyak 86 orang petugas sensus penduduk dan 12 koseka untuk melakukan sensus penduduk di 11 Kecamatan pada bulan September 2020.
"Petugas yang turun ke lapangan, ini telah mengikuti tes cepat dalam upaya memastikan mereka tidak terpapar COVID-19 dan Alhamdulillah semuanya negatif,"kata Kepala BPS Gayo Lues, Sardi di Gayo Lues, Rabu.
Ia mengatakan, selain melakukan tes cepat para petugas juga akan dilengkapi dengan alat pelindung diri seperti masker, pelindung wajah dan lainnya.
Sardi menjelaskan, perbedaan sensus penduduk tahun ini dengan sepuluh tahun yang lalu adalah, para petugas hanya mengantarkan kuisioner yang nantinya akan diisi oleh kepala keluarga.
"Masyarakat nanti mengisi formulir data secara mandiri, setelah itu nanti petugas kita mengambil kembali, hal ini agar tidak adanya kontak langsung ditengah pendemi ini,"katanya.
Ia mengatakan, para petugas nantinya hanya mendatangi rumah warga yang belum melakukan sensus penduduk online.
"Yang sudah mengisi sensus penduduk secara online ada 17 persen atau sekitar 4000 kartu keluarga (KK) dari jumlah 28.784 KK,"katanya.
Ia berharap agar seluruh masyarakat di Gayo Lues terdata di sensus penduduk ini, agar hak-haknya sebagai warga negara Indonesia dapat dengan mudah terpenuhi.
"Jika ada masyarakat yang tidak terupdate pada bulan September ini, nanti harus menunggu lagi untuk sepuluh tahun mendatang,"katanya.