Banda Aceh (ANTARA) - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Lembaga Marsya Guna mencetak warga Banda Aceh melalui program kecakapan wirausaha dengan pelatihan pembuatan roti dan kue.
Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 25 orang dengan dibiayai oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, kata Istiqomah selaku Pimpinan Lembaga Marsya Guna di Banda Aceh, belum lama ini.
Baca juga: Dyah Erti Idawati perkenalkan Batik Aceh di Jakarta
Peserta mengikuti pelatihan pembuatan roti dan kue selama 160 JP setara dengan 20 hari pertemuan dan menggunakan metode pembelajaran 25 persen teori dan 75 persen praktek.
Pembelajaran lebih menitik beratkan pada praktek agar peserta memiliki kecakapan dan ketrampilan (lifeskill) khususnya dalam pembuatan roti dan kue yang sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha ataupun peluang untuk membuka usaha baru, katanya.
Baca juga: Wali kota beri penghargaan kepada Kepala BI Aceh, ini alasannya
Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan roti dan kue, peserta dan instruktur tetap memperhatikan protokol kesehatan, diantaranya memakai masker, faceshiled, sering mencuci tangan dan menjaga jarak.
Saat ini tenaga kerja bidang roti dan kue serta usaha pembuatan roti dan kue memiliki prospek dan peluang yang sangat baik sehubungan dengan semakin berkembangnya kegiatan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Cita-cita Aminullah jadikan "Banda Aceh Smart City"
Peserta dipandu oleh instruktur yang memiliki kompetensi di bidang pembuatan roti dan kue.
"Kami berharap setelah lulus dari program pelatihan ini mampu mandiri dan mengembangkan usaha," demikian disampaikan oleh Ratu salah satu peserta pelatihan.
Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta program tetap dilakukan pemantauan dan pendampingan usaha, peserta juga mendapatkan bantuan rintisan usaha bagi usaha yang akan dijalankannya.
Para peserta diharapkan mampu memproduksi aneka roti dan kue sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta mampu mandiri berwirausaha.
Selain itu para peserta juga difasilitasi untuk membuka toko online melalui marketplace Bukalapak, marketplace ini dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk menjual dan mempromosikan produknya.
Dalam pelatihan ini juga menghadirkan pihak perbankan jika peserta membutuhkan pembiayaan Bank BRI Syariah siap untuk membiayai.
Sementara itu Reza, salah satu peserta mengatakan dirinya sangat senang bisa mengikuti pelatihan pembuatan roti dan kue oleh Kemendikbud dan Lembaga Marsya Guna.
"Setelah mengikuti pelatihan ini, kami akan membuka usaha pembuatan roti dan kue," pungkasnya.
Warga Banda Aceh dilatih buat roti
Senin, 14 September 2020 13:44 WIB