Kabupaten penerima bantuan tersebut masing-masing Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya serta Kabupaten Kepulauan Simeulue, Aceh.
“Alhamdulillah, sampai saat ini semua sudah kita salurkan sesuai dengan quota jumlah penerima selama tiga bulan jatah penyaluran sejak Agustus, September hingga Oktober 2020,” kata Kepala Perum Bulog Sub Divre Meulaboh, Hafizhsyah di Meulaboh, Jumat.
Ada pun pagu bantuan sosial beras yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk penerima bantuan dari program keluarga harapan (PKH) per bulannya tersebut masing-masing, untuk Kabupaten Aceh Barat sebanyak 10.270 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan jatah beras yang diterima per keluarga sebanyak 15 Kilogram atau 154.050 Kilogram beras per bulan.
Untuk Kabupaten Aceh Jaya, kata Hafizhsyah, mendapatkan kuota penerima sebanyak 4.596 keluarga penerima manfaat atau sebanyak 68.940 Kilogram per bulan.
Untuk Kabupaten Nagan Raya, Aceh, terdapat 7.245 keluarga penerima manfaat dengan alokasi bantuan beras per bulan sebanyak 108.675 Kilogram.
Sedangkan untuk Pulau Simeulue, Aceh, kata dia, diterima oleh 4.927 keluarga penerima manfaat atau sebanyak 73.905 kilogram beras per bulan
Hafizhsyah menambahkan, bantuan yang disalurkan sejak September 2020 lalu untuk total penerima sebanyak 27.038 keluarga penerima manfaat selama tiga bulan penyaluran, yakni Agustus, September dan Oktober tahun 2020 tersebut mencapai 1.216.710 kilogram beras.
“Jadi, untuk setiap bulan, 27.038 masyarakat keluarga penerima manfaat ini mendapatkan total kuantum beras bantuan per bulan sebanyak 405.570 kilogram,” kata Hafizhsyah menambahkan.
Menurutnya, bantuan sosial beras tersebut memang khusus diberikan oleh pemerintah untuk penanganan COVID-19, dengan sasaran penerima manfaat yakni masyarakat yang tergabung di dalam program keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial Republik Indonesia, kata Hafizhsyah menjelaskan.
