Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 dosis kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh, pada Jumat (29/1), sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian virus tersebut.
Nova Iriansyah mengatakan tidak merasakan efek samping apapun setelah menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 yang pertama pada Jumat (15/1) lalu.
"(Setelah) yang kemarin enggak ada keluhan apapun," kata Nova, saat ditanya keluhan usai vaksinasi pertama oleh vaksinator di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, Jumat.
Sebelum melakukan vaksinasi, Nova terlebih dahulu melakukan pendaftaran ulang dan pemeriksaan kesehatan dasar. Setelah dinyatakan kondisi sehat oleh petugas medis, baru Nova menjalani proses penyuntikan.
Tidak hanya Nova, vaksinasi kedua ini juga diterima oleh Wakil Ketua MPU Aceh, Wakapolda Aceh, Pangdam IM, Kasdam IM, Ketua IDI Aceh, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Anggota DPRA dan sejumlah pejabat unsur Forkopimda Aceh lainnya.
Untuk diketahui, vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.
Pemerintah Provinsi Aceh menargetkan vaksinasi COVID-19 bisa menjangkau 3,7 juta penduduknya.
Pada tahap pertama vaksinasi diprioritaskan bagi 56.450 petugas bidang kesehatan dan selanjutnya 365.394 petugas pelayanan publik termasuk TNI-Polri.
Sesudah itu, vaksinasi akan dilakukan pada 1.771.014 warga dalam kelompok masyarakat rentan serta 1.592.752 orang dalam kategori pelaku usaha esensial dan kelompok masyarakat lain.
Gubernur Aceh jalani vaksinasi COVID-19 kedua
Jumat, 29 Januari 2021 10:50 WIB