Mataram (ANTARA) - Seorang anak meninggal dunia dan satu lainnya hilang akibat terseret air bah di Sungai Benjor Desa Penujak Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Jumat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH mengatakan pihaknya menerima laporan terkait adanya kondisi membahayakan nyawa manusia tersebut dari Kepala Desa Benjor sekitar pukul 16.30 Wita.
Informasi sementara, kata dia, satu anak yang terseret arus sungai dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia atas nama Nisa, sedangkan yang belum ditemukan atas nama Febi (14), warga Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah.
Satu korban lainnya bernama Lisa, ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan. Anak belasan tahun tersebut dievakuasi ke Puskesmas Penujak Kabupaten Lombok Tengah.
Nanang mengatakan informasi yang diterima dari Kepala Desa Benjor, peristiwa bermula ketika tiga anak itu sedang mandi di Sungai Benjor. Tiba-tiba datang air bah dan menyeret ketiganya.
"Dua orang berhasil ditemukan, satu dalam keadaan meninggal dunia, dan satu selamat. Satu anak lagi masih dalam pencarian," ujarnya.
Kantor SAR Mataram, kata dia, mengerahkan tim rescue untuk melakukan pencarian menggunakan peralatan SAR air dan peralatan pendukung lainnya.
Upaya pencarian satu korban yang masih hilang juga melibatkan anggota Komando Rayon Militer (Koramil) Praya, anggota Kepolisian Sektor Praya, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Tengah dan unsur masyarakat setempat.