Aceh Timur (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh Timur menyatakan seorang balita berusia satu tahun di kabupaten itu meninggal dunia diduga terpapar COVID-19.
"Pasien meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, Minggu (2/5)," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh Timur Edy Gunawan di Aceh Timur, Senin.
Edy Gunawan mengatakan awalnya balita perempuan asal Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur itu menderita hidrosefalus atau peningkatan cairan yang menyebabkan kepala membesar.
"Namun, ketika dilakukan pemeriksaan usap dengan PCR hasilnya positif terpapar COVID-19. Balita tersebut akhirnya meninggal dunia di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh," kata Edy Gunawan,
Sementara itu, menyangkut jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Aceh Timur, Edy Gunawan mengatakan mengalami peningkatan dari 15 kasus menjadi 18 kasus.
“Berdasarkan laporan yang kami kirim ke Pemerintah Aceh, ada penambahan tiga kasus. Dua di antaranya menjadi isolasi mandiri, satu dirawat di RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur,” kata Edy Gunawan.
Tiga pasien COVID-19 yang bertambah tersebut yakni berinisial AB (49) dan HL (45), keduanya asal Idi Rayeuk, Aceh Timur. Keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sedangkan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Zubir Makmud Aceh Timur, berinisial HA (54), juga berasal dari Idi Rayeuk. Kondisinya kini membaik.
“Total keseluruhan pasien positif COVID-19 yang saat ini dalam perawatan, isolasi mandiri berjumlah 18 orang. Mereka terus dipantau petugas kesehatan. Sedangkan pasien meninggal dunia berjumlah sembilan orang, termasuk balita usia setahun,” kata Edy Gunawan.