Calang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Jaya menyatakan saat ini pihaknya akan memfungsikan kembali Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di Gampong Paya Seumantok Kecamatan Krueng Sabee dalam upaya menghasilkan benih ikan yang berkualitas untuk daerah setempat.
“Saat ini kita sedang fokus untuk pengembangan budidaya salah satunya adalah merevitalisasi Balai Benih Ikan (BBI) Desa paya Seumantok, sehingga bisa menghasilkan benih sebar sendiri di Aceh Jaya,” Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Jaya, Abdullah di Calang, Senin.
Ia menjelaskan Balai Benih Ikan tersebut memang sudah pernah di bantu melalui dana APBN beberapa tahun lalu dan kini kembali menjadi titik fokus meskipun terdapat banyak kekurangan baik dari sumber daya manusia maupun dari segi anggaran.
Ia mengatakan untuk pengembangan Balai Benih Ikan tersebut pihaknya juga bersinergi dengan program yang sedang dijalankan oleh DKP Provinsi Aceh dimana kedepan tidak ada lagi bantuan benih.
“DKP Aceh akan membantu operasional kegiatan ini pada tahun 2022, salah satunya memberikan calon induk, pakan dan obat-obatan, sehingga benih bisa dihasilkan dari Balai Benih Ikan dan Unit Pemeliharaan Rakyat (UPR),” kata Abdullah.
Menurut Abdullah tugas BBI sendiri salah satunya adalah membina UPR karena tidak mungkin Balai Benih Ikan dapat memenuhi benih dengan kapasitas yang besar tanpa bantuan dari UPR.
“Kita fokuskan tahun ini untuk pengembangan benih ikan Nila, karena selain permintaan tinggi, nila juga memiliki harga yang sangat ekonomi,” kata Abdullah.