Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali mengajak masyarakat Aceh untuk proaktif berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19.
“Vaksinasi amatlah penting untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity, sehingga virus corona dapat dihadang di negeri ini, khususnya di Provinsi Aceh,” kata Faisal Ali di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menerima silaturrahmi Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, EMK Alidar dan Kepala Biro Humas dan Protokol, Muhammad Iswanto di dayah yang dipimpinnya.
Ia menjelaskan vaksin Sinovac yang saat ini digunakan di Aceh sudah terbukti halal dan suci berdasarkan kajian dari BPOM dan MUI.
Karena itu, ia meminta masyarakat tidak perlu takut dan ragu terhadap vaksin tersebut.
“Saya minta semua pihak dan seluruh elemen masyarakat menyukseskan vaksinasi COVID-19 dan masyarakat agar tidak mudah termakan oleh kabar bohong seputar vaksin,” katanya.
Ia mengatakan pemerintah bertanggung jawab atas program vaksinasi COVID-19. Program tersebut semata-mata untuk menyelamatkan warganya dari ganasnya penyebaran virus corona.
“Insya Allah usaha kita ini akan mendapat pertolongan Allah dan kita terbebas dari cengkeraman COVID-19 dan hidup seperti dulu, terutama aktivitas keagamaan bisa kembali seperti dulu lagi,” kata Tgk Faisal.
Tgk Faisal mencontohkan kondisi terkini di beberapa negara di Eropa yang sudah mengizinkan warganya beraktivitas seperti dulu. Kebijakan tersebut dapat terjadi karena capaian vaksinasi di negara-negara tersebut melebihi target herd immunity.
“Kalau kita ingin bebas kembali melakukan aktivitas seperti biasa, maka program vaksinasi dari pemerintah ini harus kita dukung dengan juga ikut berpartisipasi menerima vaksin,” katanya.