Blangpidie (ANTARA) - Tingkat kepatuhan masyarakat Aceh Barat Daya (Abdya) dalam menjalani vaksinasi berada di posisi ketiga se-Aceh, yakni sebanyak 38.603 warga daerah itu sudah melakukan vaksinasi COVID-19, kata pejabat setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Abdya, Safliati di Blangpidie, Kamis, menyebutkan, dari jumlah itu sebagian di antaranya sudah menerima vaksin dosis tahap kedua. Sebagiannya lagi, baru menerima vaksin dosis pertama.
Baca juga: Bener Meriah dan Aceh Barat Daya kosong stok vaksin COVID-19
“Jadi, dengan jumlah itu menempatkan Kabupaten Abdya pada posisi ketiga penyaluran vaksin Sinovac se Provinsi Aceh setelah Banda Aceh dan Aceh Jaya," ungkap Safliati kepada wartawan.
Safliati menyebutkan, 38.603 warga Abdya yang sudah divaksin tersebut sudah termasuk semua golongan, mulai dari publik, pedagang maupun masyarakat di desa-desa, sehingga stok vaksin di Kabupaten Abdya sekarang menjadi kosong.
Baca juga: Dinkes: 5.000 anak Aceh sudah divaksin COVID-19
“Pekan lalu kita minta sebanyak 20 ribu vaksin, tapi yang diberikan hanya dua ribu, dan sudah selesai kita distribusi dalam dua hari. Sekarang sudah kita ajukan 10 ribu lagi, tapi kemungkinan stok vaksin tidak ada," ujar Safliati.
Menurut Safliati, animo masyarakat Kabupaten Abdya yang ingin mendapatkan vaksin COVID-19 cukup meningkat, dan bahkan, ada masyarakat yang menanyakan langsung kepihak berwenang terkait ketersediaan vaksin itu.
Safliati berharap kepada lapisan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi agar bisa bersabar menunggu pengiriman dari pemerintah pusat.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Abdya agar tetap menerapkan protokol kesehatan baik yang sudah menjalani vaksinasi walaupun yang belum divaksin,” pintanya.
Tingkat kepatuhan warga Abdya jalani vaksinasi nomor tiga se-Aceh
Kamis, 29 Juli 2021 15:34 WIB