Suka Makmue (ANTARA) - Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar mengaku kagum dengan sosok salah satu ulama kharismatik Aceh, Abu Habib Muda Seunagan atau Abu Peuleukung dalam melawan penjajah kolonial Belanda dan Jepang puluhan tahun silam.
“Saya terharu dan kagum dengan sosok perjuangan Abu dalam melawan penjajah Belanda dan Jepang,” kata Kapolda Irjen Pol Ahmad Haydar seusai berziarah ke makam Abu Habib Muda Seunagan di Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, Aceh, Selasa.
Sebelumnya, Kapolda Aceh sempat mendengar cerita sejarah perjuangan Abu Habib Muda Seunagan yang diceritakan oleh Teuku Raja Keumangan selaku cucu kandung Abu Habib Muda Seunagan saat berada di daerah ini.
Bahkan Kapolda Ahmad Haydar juga dihadiahkan buku sejarah perjuangan Abu Peuleukung oleh Abu Said Kamaruddin, selaku pemegang amanah Abu Habib Muda Seunagan.
Kedatangan jenderal bintang dua ke Peuleukung, Nagan Raya ini turut disambut oleh Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham dan Bupati Nagan Raya dua periode Haji Teuku Zulkarnaini yang juga tokoh pembangunan Nagan Raya.
Teuku Raja Keumangan dalam pertemuan ini mengatakan karena gigihnya melawan penjajah Belanda dan Jepang, almarhum Abu Habib Muda Seunagan juga dihadiahkan sebuah mobil oleh Presiden Soekarno dan saat ini masih disimpan di daerah setempat.
Bahkan saat melawan penjajah, kata Teuku Raja Keumangan, Abu Habib Muda Seunagan memiliki pasukan mencapai 5.000 orang lebih.
Hingga saat ini, jumlah pengikut Thariqat Syattariyah yang sebelumnya diajarkan oleh Abu Habib Muda Seunagan juga telah banyak memiliki pengikut dan tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh, demikian Teuku Raja Keumangan.