Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melatih sebanyak 25 orang cupper kopi di daerah tersebut guna meningkatkan pengetahuan dasar uji cita rasa kopi.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas generasi muda terutama dalam mendukung optimalisasi peningkatan kualitas dan hilirisasi industri kopi,” kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Takengon, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis yang dibacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Harun Manzola di sela-sela membuka pelatihan Cupping Kopi atau pencicipan cita rasa kopi yang digelar Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Aceh Tengah.
Ia menjelaskan dengan semakin banyaknya pihak-pihak yang memiliki kemampuan dalam menguji cita rasa kopi, akan semakin meningkatkan nilai terhadap perbaikan, perlakukan budidaya kopi dan prosesing biji serta menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
“Keberadaan pada cupper secara merata nantinya akan mampu mengisi dunia kerja bisnis perkopian seperti pada perusahaan prosesing kopi, eksportir atau di kedai kopi/ coffeeshop,” katanyaz
Menurut dia kehadiran cupper tersebut juga akan menjaga sekaligus meningkatkan kualitas kopi Gayo itu sendiri, sehingga bisnis perkopian di daerah ini semakin maju dan berkembang, dan pada akhirnya akan mendongkrak perekonomian.
Kabag Perekonomian dan SDA, Arisa Putra mengatakan pelatihan tersebut akan melatih peserta terhadap dasar-dasar pengetahuan tentang kopi, menilai kualitas kopi, mengartikulasikan karakteristik kopi dan mendeteksi Coffee defects.