Meulaboh (ANTARA) - Tim gabungan Basarnas dan Brimob Polda Sumatera Utara dan Polres dan BPBD Subulussalam Aceh menemukan satu orang lagi jenazah korban kecelakaan minibus Toyota Innova di Buluh Didi, Kabupaten Pak Pak Bharat, Sumatera Utara di lokasi pemandian Sikelang, Desa Sikelang, Kota Subulussalam Aceh.
“Korban yang berhasil ditemukan bernama Arman Yusuf, 50 tahun sopir minibus Innova yang mengalami kecelakaan,” kata Kapolres Kota Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono yang dihubungi, Selasa.
Kapolres menjelaskan, korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersebut tercatat sebagai warga Desa (Gampong) Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.
Menurut kapolres, jasad korban ditemukan di lokasi air terjun Kedabuhan, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Kemudian jenazah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas dan Brimob Polda Sumatera Utara, dibantu personel Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam Aceh dan warga sekitar.
Qori Wicaksono menjelaskan jenazah Arman Yusuf berhasil dievakuasi pada Selasa (14/13) sekira pukul 13.30 WIB menggunakan perahu karet, dan diangkat ke darat di lokasi pemandian Sikelang, Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
“Jarak dari tempat kejadian penemuan jenazah ke tempat evakuasi darat di Desa Sikelang sekitar lima kilometer, butuh waktu sekitar 45 menit di sungai karena sungai penuh batu dan arus deras,” kata Kapolres.
Kemudian jenazah korban dievakuasi ke RSUD Subulussalam guna dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Kapolres menjelaskan berdasarkan keterangan isteri korban, terdapat beberapa ciri khusus dari korban yaitu jam tangan hitam di lengan kiri, sebuah cincin suasa warna cokelat di jari manis kiri, dan luka di jari telunjuk kiri akibat kena parang ketika almarhum masih remaja.
Kemudian dikuatkan juga bahwa jam tangan karet yang digunakan korban adalah hadiah dari anak kandung korban berjenis kelamin perempuan.
“Setelah proses identifikasi, korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, dan sudah dibawa ke Kabupaten Aceh Barat,” kata AKBP Qori Wicaksono.