Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengapresiasi program Kompak sebagai lembaga kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia yang mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi kemiskinan melalui peningkatan pelayanan dasar dan kesempatan ekonomi bagi masyarakat miskin di Aceh.
“Kehadiran Kompak sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah, karena program yang dilakukan sangat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat di Aceh termasuk di Aceh Barat,” kata Bupati Aceh Barat Ramli MS di Banda Aceh, Rabu.
Menurutnya, kehadiran Kompak bermanfaat dalam menganalisa persoalan kemiskinan di masyarakat,. Program ini juga memberikan solusi kepada pemerintah dalam mengatasi kemiskinan.
Di antaranya seperti pelatihan UMKM kepada masyarakat di setiap desa binaan serta pendataan kependudukan di daerah, kata Bupati Aceh Barat.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kegiatan kompak selama ini mengenai administrasi kependudukan berbasis gampong (desa) yang dinilai membantu masyarakat miskin dan rentan dalam rangka membantu proses dokumen data kependudukan, melalui petugas registrasi gampong dan juga pendampingan terhadap kelompok UMKM.
Bupati juga menjelaskan capaian kinerja pendampingan dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bersama Kompak dengan menyalurkan modal usaha Rp10 juta per kelompok secara bergulir, pembinaan kelompok UMKM yang sudah mulai mengembangkan pasar hingga Sumatera Utara.
"Pemerintah daerah se-Aceh harus bisa mereplikasi program inovasi agar terus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan,” kata Ramli MS.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan terus mengawal kegiatan kerjasama, ini agar berdampak pada masyarakat luas walaupun masa kerja Kompak akan berakhir di Aceh.
Ia berharap sepeninggalnya Kompak nantinya, kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Disamping itu ia juga meminta kepada para pihak agar terus membenah data kependudukan, dan peningkatan pendampingan kepada kelompok miskin dan rentan agar kerja sama listas pihak ini bisa menjadikan tolak ukur terhadap penurunan kemiskinan
"Forum inspirasi ini diharapkan menjadi wadah untuk berbagi cerita dan pengalaman kepada daerah lain agar model perbaikan layanan dasar dan ekonomi dapat membantu dan bisa diterapkan di daerah yang lain,” kata Ramli MS.