Banda Aceh (ANTARA) - Kalangan panglima laot kabupaten kota di Aceh mengharapkan Panglima Laot Aceh ke depannya adalah sosok yang peduli dan memahami kehidupan nelayan.
Panglima Laot Kabupaten Bireuen Badruddin di Banda Aceh, Rabu, mengatakan saat ini terjadi kekosongan Panglima Laot Aceh setelah meninggal dunianya HT Bustamam beberapa waktu lalu.
"Untuk mengisi kekosongan ini, kami berharap segera dilakukan musyawarah memilih Panglima Laot Aceh yang baru, sehingga tidak terjadi kekosongan kepemimpinan di lembaga Panglima Laot. Dan juga kami berharap sosok Panglima Laot Aceh ke depannya sosok peduli nelayan," kata Badruddin.
Menurut Badruddin, kehadiran sosok yang peduli nelayan ini penting karena yang diurusi Panglima Laot tersebut adalah nelayan. Tugas panglima laot adalah bagaimana hukum adat laut berjalan dengan baik di Aceh
Badruddin mengatakan dirinya bersama sejumlah panglima laot kabupaten kota melihat sosok peduli kepada nelayan tersebut ada pada Abubakar yang akrab disapa Cek Baka Lampulo.
"Yang bersangkutan merupakan pengusaha sektor perikanan, juga berasal dari kalangan nelayan. Yang bersangkutan memahami kehidupan para nelayan. Inilah yang kami butuhkan," kata Badruddin.
Senada juga disampaikan Panglima Laot Aceh Utara Hamdani Yacob. Ia meminta segera dilakukan musyawarah memilih Panglima Laot Aceh yang baru, sehingga tidak terjadi kekosongan kepemimpinan di lembaga hukum adat laut tersebut.
"Kami juga berharap sosok Panglima Laot Aceh terpilih nantinya adalah yang peduli nelayan serta memperjuangkan peningkatan kesejahteraan hidup para nelayan di Provinsi Aceh," kata Hamdani Yacob.
Hamdani juga melihat sosok Panglima Laot Aceh ke depannya ada pada Cek Baka Lampulo. Yang bersangkutan berasal dari kalangan nelayan dan peduli nelayan serta memiliki sosial tinggi.
"Kami juga sudah menyampaikan keinginannya kami kepada yang bersangkutan agar bersedia menjadi Panglima Laot Aceh ke depannya. Keinginan kami tersebut mendapatkan respons positif dari yang bersangkutan," kata Hamdani Yacob.
Sementara itu, Cek Baka mengatakan kalangan panglima laot kabupaten kota di Aceh sudah menyampaikan keinginan mereka agar dirinya bersedia mencalonkan sebagai Panglima Laot Aceh pada musyawarah nantinya.
"Saya tidak bisa menolak permintaan para panglima laot kabupaten kota tersebut dan saya bersedia dicalonkan sebagai Panglima Laot Aceh. Dan ini tentu amanah yang besar dari para nelayan di Aceh," kata Cek Baka.
Jika dipercaya nanti, kata Cek Baka, dirinya bertekad memperjuangkan kehidupan nelayan Aceh yang sejahtera. Apalagi Aceh memiliki sumber daya perikanan yang mendukung kesejahteraan kalangan nelayan.
"Kami juga akan memperjuangkan kebutuhan panglima laot dalam menjaga hukum adat laut ini terlaksana dengan baik. Sebab, tugas panglima laot tidaklah mudah, mereka harus mampu menjaga nelayan Aceh tetap bersatu," kata Cek Baka.