Kuala Simpang (ANTARA) - Polisi Resor (Polres) Aceh Tamiang menggelar lomba fardhu kifayah dengan peserta murni dari kalangan polisi untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) selain ilmu kepolisian sesuai perintah Kapolri dan Kapolda Aceh.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali melalui Kepala Seksi Humas AKP Untung Sumaryo di Aceh Tamiang, Kamis, mengatakan kegiatan lomba fardhu kifayah tersebut dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke 76 Bhayangkara yang jatuh setiap 1 Juli 2022.
Adapun praktek lomba fardhu kifayah dimulai dari memandikan, mengafani menyolatkan hingga proses akhir menguburkan mayit menggunakan boneka.
"Lomba ini diikuti 14 tim dari Polres Atam dan jajaran Polsek yang kita pusatkan di gedung Dhira Brata selama sehari, Rabu (22/6) pukul 09.00 WIB hingga selesai," kata AKP Untung Sumaryo.
Dijelaskan Untung, dari 14 tim masing-masing mengirimkan lima personel. Kemudian para peserta (kelompok polisi) tiga orang memangku jenazah dan dua orang lagi memimpin doa dan memandikan jenazah. Seperti halnya fardhu kifayah sesungguhnya kemudian boneka jenazah dipindahkan ke tempat lain lalu dikafani.
"Penilaian meliputi tiga aspek dari adab, urutan serta kerapian dengan durasi waktu 15 menit. Lomba ini akan dinilai oleh tim juri dari da'i Kabupaten Aceh Tamiang," jelasnya.
Kasi Humas Polres Aceh Tamiang menambahkan lomba fardhu kifayah ini sengaja diadakan Polri untuk mempersiapkan generasi amil dimasa mendatang guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini dihadiri Kapolres Atam AKBP Imam Asfali beserta jajaran perwira utama, sejumlah da'i dan ustadz kabupaten serta para peserta.