Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh menyatakan tim gabungan kepolisian dicegat sekelompok warga saat penindakan tambang emas ilegal di kawasan Geumpang, Kabupaten Pidie.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Kamis, mengatakan pencegatan atau penghadangan sekelompok orang tersebut terjadi Rabu (29/6). Namun, setelah diberi pengertian, akhirnya mereka membubarkan diri.
"Petugas sempat dihadang warga setelah tim gabungan Polda Aceh dan Polres Pidie menangkap empat terduga pelaku tambang ilegal serta mengamankan satu unit alat berat di kawasan Geumpang, Kabupaten Pidie," kata Kombes Pol Winardy.
Namun, kata Kombes Pol Winardy, saat hendak membawa para pelaku beserta alat berat ke Polda Aceh di Banda Aceh, tim gabungan menerima informasi penghadangan warga, sehingga mereka urung dibawa
Kemudian, tim gabungan kembali ke Mapolres Pidie di Sigli. Tapi dalam perjalanan, tim gabungan dihadang sekelompok orang. Mereka menanyakan terkait penangkapan dan alat berat oleh tim gabungan.
"Petugas kemudian menjelaskan bahwa para penambang dan alat berat masih berada di lokasi tambang. Akhirnya sekelompok orang tersebut membubarkan. Kondisi di lokasi juga sudah kondusif," kata Kombes Pol Winardy.
Setelah pencegatan tersebut, tim gabungan kembali bergerak ke Mapolres Pidie di Sigli. Beberapa kilometer perjalanan, tim gabungan kembali dicegat sekelompok orang. Di tempat tersebut juga terlihat personel TNI dari Koramil Geumpang menenangkan warga
"Mobil tim sempat digeledah sekelompok orang tersebut. Kemudian, personel bantuan dari Polres Pidie tiba. Setelah diberi pengertian, akhirnya sekelompok orang tersebut membubarkan diri," kata Kombes Pol Winardy.
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan Polri didukung TNI memastikan situasi aman serta kondusif setelah pencegatan dan penghadangan sekelompok orang usai penindakan tambang ilegal di wilayah tersebut.
"Polda Aceh mendorong pemerintah mengedukasi masyarakat agar tambang rakyat tidak merusak lingkungan dan memiliki izin. Selain itu, masyarakat juga ikut serta memperbaiki dan menjaga lingkungan," kata Kombes Pol Winardy.
Tim Polda Aceh dicegat warga saat penindakan tambang ilegal
Kamis, 30 Juni 2022 18:04 WIB