Banda Aceh (ANTARA) - Harga emas murni di Banda Aceh turun yakni dari Rp2,9 juta per mayam (3,3 gram) menjadi Rp 2,8 juta dalam dua pekan terakhir menyusul harga emas dunia mengalami penurunan serta stabilnya rupiah.
Penjual toko emas di Pasar Aceh, Daffa, mengatakan harga jual emas perhiasan turun sebesar Rp100 ribu per mayam dan harga tersebut belum termasuk ongkos.
Ia menjelaskan penurunan harga tersebut membuat masyarakat di daerah itu lebih banyak menjual emas perhiasan dari pada membeli kembali.
"Kebanyakan kalau menjual perhiasan sepuluh mayam, menukar delapan mayam dan menjual sebanyak 2 mayam perhiasannya," katanya.
Pemilik toko emas Ikhlas di Jalan Tengku Chik Pante Kulu, Murizal juga menyatakan hal yang sama. Sejak awal bulan Agustus, masyarakat Banda Aceh lebih banyak menjual emas dibandingkan membeli meskipun harga emas sedang turun.
"Awal bulan seharusnya masyarakat lebih banyak membeli, tetapi saat ini sudah terbalik banyak yang memilih menjual," katanya.
Menurut Murizal peningkatan penjualan emas tersebut juga dipengaruhi oleh kebutuhan sekolah dan untuk pembayaran kredit.