Sigli (ANTARA) - Tiga cabang olahraga (cabor) pada Pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV gagal dilaksanakan di Kabupaten Pidie pada 10 sampai 22 Desember 2022 karena fasilitas tidak memadai.
"Dari total 36 cabor yang akan dipertandingkan di wilayah Pidie, tiga cabor akan dilaksanakan di Banda Aceh," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pidie, Samsul Bahri, Senin.
Ia menjelaskan keputusan tersebut disampaikan pada hasil rapat finalisasi venue bersama Tim Delegate (TD) cabor Provinsi Aceh dan Panitia Pengawas Pengarah (Panwasrah) di Aula Bappeda Pidie.
Samsul Bahri menyebutkan tiga cabor yang dilaksanakan di Banda Aceh diantaranya, cabor renang, panjat tebing dan menembak.
Cabor tersebut tidak bisa dipertandingkan di wilayah tuan rumah yang telah ditetapkan pada PORA XIV karena venue yang akan digunakan tidak memenuhi standar untuk pertandingan.
Sementara 33 cabor lainnya tetap akan dilaksanakan pada venue di Pidie diantaranya, atletik, anggar, bulu tangkis, bridge, catur, bola voly, basket, panahan, balap motor, tinju, dan petanque.
Selanjutnya, ada cabor tenis lapangan, tenis meja, futsal, senam, sepatu roda, layar, sepak takraw, sepak bola, arung jeram, dayung, drum band, angkat besi, angkat berat, bina raga, muathai, taekwondo, tarung derajat, silat, karate, wushu, kempo dan balap sepeda," katanya.
Samsul Bahri mengatakan tetap optimis PORA di Pidie dapat sukses, baik itu segi penyelenggaraan dan sukses prestasi. Disamping itu, Ia juga meminta pihak TD untuk menyukseskan pelaksanaan even tersebut.
Sementara, untuk jadwal teknis pertandingan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan KONI Aceh untuk memfinalisasikan jadwal pertandingan pada even PORA.
"Jika sudah ada jadwal kita akan mudah mengatur skema untuk dipertandingkan pada masing-masing cabor tersebut,” kata Samsul Bahri.
Tonton Podcast Antara Aceh