Banda Aceh (ANTARA) - Bakal calon Presiden Indonesia yang telah diusung partai Nasdem Anies Baswedan mengharapkan Aceh untuk terus menjaga perdamaian dengan selalu menghadirkan keadilan sosial kepada masyarakat.
"Insya Allah semangat yang sama diperjuangkan di Aceh, bahwa di Aceh bukan saja menghilangkan kekerasan, menghilangkan konflik, tetapi yang utama adalah menghadirkan rasa keadilan," kata Anies Baswedan, di Aceh Besar, Jumat.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam konferensi pers usai menggelar pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar, serta ulama Aceh, di Meuligoe Wali Nanggroe, di Aceh Besar.
Baca juga: Anies Baswedan dikerumuni warga minta selfi di masjid Raya Baiturrahman
Karena itu, Anies berharap Aceh terus berikhtiar untuk merawat sebuah perdamaian secara bersama-sama dengan menghadirkan rasa keadilan.
"Bahwa kedamaian bukan hanya ditandai oleh tiadanya konflik, tetapi dengan rasa keadilan, insya Allah kita ikhtiarkan," ujarnya.
Anies mengatakan, pertemuannya dengan Wali Nanggroe Aceh dan ulama itu hanya berbicara tentang sejarah perjuangan di Aceh dan kiprahnya terhadap bangsa ini.
Baca juga: Ratusan kader hingga klub vespa sambut Anies di Bandara SIM
"Alhamdulillah catatan gemilang di masa lalu itu, insya Allah terjaga dan ke depan sejarah itu jika diceritakan sangat indah," kata Anies.
Dirinya mengaku bersyukur atas kehangatan penyambutan di Aceh, di matanya Aceh benar-benar menghormati tamu, dan ia merasakan kehangatan di tanah rencong.
Dalam kesempatan itu, Anies juga meminta para ulama Aceh untuk dapat mendoakannya bisa lebih dekat dengan sifat ikhlas, amanah dan juga selalu istiqamah.