Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Arif Satria menetapkan enam prioritas program kerja sebagai upaya Penguatan Ekosistem SDM (sumber daya manusia) Unggul dan pondasi dasar yang transformatif dan berkelanjutan.
"Setahun lalu kita terus melakukan konsolidasi dan pembentukan serta pelantikan ICMI di berbagai daerah, pusat dan luar negeri, serta badan-badan otonom. Di tahun 2023 kita perkuat ekosistem SDM sebagai modal penting untuk menghidupkan mesin organisasi agar makin berperan di berbagai bidang," katanya dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh.
Arif menjelaskan tidak mungkin SDM di ICMI bisa bersaing di tingkat global apabila kualitas mesinnya bajaj.
“Kita harus terus bertransformasi dan membangun mesin (SDM). Ini menjadi penting walaupun belum tuntas, tapi di tahun 2026 siap berkiprah hingga di mancanegara. Kita akan terus dorong untuk menguatkan aspirasi untuk umat dan bangsa."
Adapun keenam tema besar rencana kerja unggulan 2023 antara lain menciptakan SDM unggul ICMI dan ICMI membangun pendidikan.
“Sesuai hasil muktamar di Bandung diinisiasi pembangunan pendidikan komunitas untuk masyarakat di tataran bawah agar memiliki akses ke pendidikan,” katanya.
Ketiga, ICMI membangun umat berkolaborasi dengan masjid dan pesantren di seluruh Indonesia. Keempat, ICMI memberikan solusi bangsa. Kelima, ICMI bangun desa.
“Program ini menjadi salah satu unggulan di berbagai wilayah, agar tercipta desa cendekia dan tani cendekia,” katanya.
Menurut Arif, ICMI akan menjadi hub (jembatan) yang merangkai dan menjahit sehingga terbentuk connecting people.
Keenam ICMI Untuk sustainable development goals (SDG's). Kita akan membangun masyarakat agar semakin sadar perubahan iklim dan lingkungan, serta membangun manusia. Kita akan mengintegrasi SDG's ke dalam aktivitas pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan manajemen pendidikan tinggi merupakan hal yang fundamental bagi institusi pendidikan tinggi saat ini.
Dia menambahkan ICMI harus berperan dalam perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan dan kekerdilan (stunting) di Indonesia. Ke depan, ICMI juga akan terus memperkuat dan mengembangkan organisasi wilayah (orwil), baik di 35 orwil daerah & 6 orwil luar negeri.