Meulaboh (ANTARA) - Penjabat Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Fitriany Farhas mendorong kalangan guru di daerahnya, agar mendukung kreativitas murid Sekolah Dasar (SD) untuk berinovasi dalam mengembangkan bakat dan minat di sekolah, sesuai penerapan kurikulum merdeka.
“Kepada dewan guru untuk bersama-sama mengambil bagian dalam mewujudkan pola pikir siswa-siswi tentang nilai-nilai yang baik, dan membentuk siswa-siswi menjadi anak-anak yang kreatif,” kata Fitriany Farhas di Nagan Raya, Senin.
Hal ini ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purwodadi, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
Baca juga: Guru Besar ITB Bandung beri motivasi ratusan santri Dayah Darul Quran Aceh
Menurutnya, dengan adanya siswa yang kreatif, nantinya para siswa siap menerima segala bentuk tantangan, kemajuan dan perkembangan saat ini maupun yang akan datang.
Di samping itu, ia juga meminta kepada para dewan guru agar membina bakat dan kreativitas siswa-siswi untuk memudahkan mereka dalam meraih cita-cita.
"Tolong dikembangkan bakat para siswa-siswi agar mereka mudah meraih cita-citanya,” katanya menambahkan.
Ia juga mengharapkan para guru untuk mengawasi murid agar tidak membawa permainan yang melalaikan fokus belajar siswa ke sekolah, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya latih guru kembangkan metode belajar hafal Al Quran
Fitriany Farhas juga mengintruksikan kepada guru untuk bersama-sama mengambil bagian dalam mewujudkan pola pikir siswa-siswi tentang nilai-nilai yang baik dan membentuk siswa-siswi menjadi anak-anak yang kreatif agar siap menerima segala bentuk tantangan, kemajuan dan perkembangan saat ini maupun yang akan datang.
Ia juga meminta kepada murid SD di sekolah tersebut agar dapat memanfatkan perkembangan teknologi dalam mengembangkan wawasan, dan menjadikan teknologi sebagai salah satu pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan membantu banyak orang serta menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Menurut Fitriany, sikap dan kreativitas merupakan hal yang penting dan juga sebuah tuntutan untuk menghadapi masa depan yang serba canggih.
“Anak-anak ibu (siswa-siswi) kalau mau sukses untuk meraih cita-cita, mulai dari sekarang harus giat belajar, serta tanamkan dalam hati bahwa saya bisa meraih cita-cita dengan mengatur pola hidup disiplin, misalnya bangun pagi, laksanakan shalat subuh dan berdoa,” katanya.
Ia juga mengajak anak-anak agar rajin belajar dan mengaji, dan belajar tidak hanya disekolah, akan tetapi juga belajar di rumah untuk mengulangi bahan belajar yang dipelajari di sekolah.
Baca juga: Banda Aceh tingkatkan profesionalisme guru untuk perbaiki mutu pendidikan