Meulaboh (ANTARA) - Harga perhiasan emas murni di tingkat pedagang di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat di awal Februari 2023 mengalami kenaikan menjadi Rp3,08 juta per mayam (3,3 gram), setelah sebelumnya bertahan di angka Rp3,05 juta per mayam.
“Ada kenaikan sekitar Rp30 ribu per mayam untuk emas murni dengan kadar 999 persen, harga ini belum termasuk ongkos pembuatan,” kata Rusdi, seorang pedagang perhiasan emas di Meulaboh, Kamis.
Sedangkan untuk emas London atau kadar 23 karat juga mengalami kenaikan sebesar Rp2,95 juta per mayam, dari harga sebelumnya Rp2,92 juta per mayam.
Baca juga: Emas Antam hari ini naik Rp2.000 per gram
Kenaikan harga jual juga berlaku untuk perhiasan emas dengan kadar 22 karat yang naik di angka Rp700 ribu per gram, dari harga sebelumnya di angka Rp680 ribu per gramnya.
Rusdi menjelaskan naiknya harga jual perhiasan emas tersebut di picu akibat naiknya harga emas dunia, sehingga berimbas pada harga jual perhiasan emas.
Meski mengalami kenaikan harga, namun tidak menyurutkan animo masyarakat untuk melakukan pembelian emas, dan juga ada masyarakat yang menjual perhiasan emas untuk berbagai keperluan.
“Kalau di lihat dari persentase jual dan beli emas masih berimbang,” kata Rusdi menambahkan.
Ia mengakui banyaknya masyarakat yang membeli perhiasan emas guna dijadikan sebagai investasi yang dianggap aman dan lebih mudah dicairkan, apabila sewaktu-waktu membutuhkan uang tunai.
“Kalau untuk mahar pernikahan juga ada yang beli, kebanyakan jenisnya cincin atau kalung,” tuturnya.
Baca juga: Harga emas Antam naik Rp10 ribu jadi Rp1,039 juta per gram