Sabang (ANTARA Aceh) - Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Kota Sabang Effendi menyampaikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membatalkan rencana pembagunan "cold storage" (pabrik es) di daerah itu, karena adanya pemotongan APBN 2016.
"KKP sebelumnya berjanji akan membagun pabrik kastorit berkapasitas 200 ton di Sabang pada tahun 2016, tapi informasi terbaru kita dapatkan KKP sudah membatalkan rencana tersebut," kata Effendi di Sabang, Senin.
Katanya, informasi yang diperoleh dari KKP pembatalan rencana pembagunan pabrik kastorit di Sabang terjadi karena adanya pemotongan anggaran di instansi Kementerian tersebut.
"Pihak KKP mengatakan, pembagunan pabrik castorit di Sabang ditunda sementara waktu karena ada pemotongan anggaran APBN," akui Kadis Kelautan dan Perikanan Kota Sabang.
Padahal Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sabang jauh-jauh hari sudah melengkapi semua berkas untuk pembagunan pabrik es dan sudah mengajukannya ke KKP, namun akibat adanya pemontongan APBN pihak KKP menunda untuk sementara waktu, akui Effendi lagi.
Rombongan KKP RI yang dipimpin Direktur Jendaral (Dirjen) Penguatan daya saing produk kelautan perikanan, Nilanto Perbowo di Sabang, 15 Juli 2016 menyampaikan, KKP akan membagun pabrik es di Sabang pada tahun 2016 ini dan sudah ada alokasi anggraan di Kementerian terkait.
"Insya Allah tahun 2016 kita akan membagun pabrik penyimpanan ikan (Fish Storage) kapasitas 200 ton di Sabang dan anggarannya sudah ada sekitar Rp3 miliar," kata Dirjen.
Waktu itu, Dirjen juga menyampaikan, pemerintah pusat melalui KKP serius mengembangkan poros maritim yang diawali dari ujung barat Indonesia yaitu Pulau Weh dan terus mendorong pembangunan sarana prasaranan penampung ikan.
Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Sabang yang turut didampingi, Direktur Sistem logistik, Sadullah Muhdi, Direktur Perum perikanan Indonesia Syahril Japarin serta Sekda Kota Sabang Sofyan Adam, Sekretais DKP Kota Sabang Alaidinsyah dan Kabag Humas Pemko Sabang, Abdullah.
Panglima Laot (Lembaga Adat Laut) Wilayah Ie Meulee, Sabang Saiful Bahri yang mendengar langsung janji KKP tersebut di Sabang juga pernah menagih janji KKP demi percepatan peningkatan perekonomian masyarakat nelayan wilayah Sabang dan sekitarnya.
"Rombongan KKP ketika berkunjung ke Sabang berjanji akan membangun pabrik es berkapasitas 200 ton di Sabang pada tahun 2016, dan sekarang sudah penghujung tahun belum jua ada tanda-tanda rencana tersebut direaslisasikan," katanya.
Ia berharap, pemerintah pusat melalui KKP serius mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat nelayan dengan membangun fasilitas pendukung untuk masyarakat nelayan kawasan ini.