Aceh Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menggelar fokus diskusi grup menyusun publikasi Aceh Selatan dalam Angka 2023.
Sekda Kabupaten Aceh Selatan Cut Syazalisma membuka kegiatan yang dipusatkan di Aula Bappeda Kabupaten Aceh Selatan di Tapaktuan, Selasa.
Diskusi dengan topik pembahasan "Peningkatan Kualitas Data Statistik Sektoral Aceh Selatan dalam Angka Melalui Penyediaan Metadata dan Rekomendasi Statistik".
Kegiatan tersebut turut dihadiri Forkopimda Aceh Selatan, para kepala SKPK, Kepala BPS Aceh Selatan Armelia Amri beserta anggota, pimpinan instansi vertikal, unsur perbankan, insan pers, dan lainnya.
Sekda Kabupaten Aceh Selatan Cut Syazalisma mengatakan publikasi Aceh Selatan dalam Angka 2023 merupakan produk kompetensi dan kolaboratif dari semua instansi.
"Penyusunan dokumen ini sebagai bentuk upaya kita bersama dalam menghasilkan data yang lebih baik dan akurat," katanya.
Menurut Sekda, pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, mengharuskan semua untuk memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan kegiatan statistik sektoral.
Setidaknya terdapat tiga hal utama yang perlu menjadi fokus dalam perbaikan data sektoral saat ini, yaitu adanya jadwal rilis data yang tetap dan berkelanjutan.
Kemudian, tersedianya portal data yang update dan dapat menjadi rujukan, serta kesamaan pemahaman dalam konsep dan definisi variabel data, ucap Cut Syazalisma.
Oleh karenanya, Sekda mengajak semuanya selaku pengelola data pada instansi masing-masing, untuk menjadikan forum ini sebagai wadah dan upaya menghasilkan data yang lebih baik,.
"Adapun kekurangan, keterlambatan, serta ketidaksesuian data yang ditemukan di tahun-tahun sebelumnya, dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi, sehingga tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," pungkas Cut Syazalisma.
Sementara itu, Kepala BPS Aceh Selatan Armelia Amri mengatakan, ketersediaan data dan informasi yang akurat memberikan dasar dan arahan kepada pemerintahan dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang tepat.
"Data dan informasi tersebut dapat diperoleh melalui penyelenggaraan kegiatan statistik, baik statistik dasar maupun statistik sektoral," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk dapat meningkat pemahaman tentang pengelolaan data pada berbagai sektor, dan para pemangku terkait lainnya.
"Penyampaian tentang metadata dan rekomendasi statistik ini, diharapkan terdapat satu data final untuk Aceh Selatan dalam angka tahun 2023, dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Armelia Amri.