Izhar juga mengimbau, masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sembarangan, agar tidak memicu munculnya titik panas atau kebakaran lahan.
"Kami menyarankan masyarakat dapat menyesuaikan pakaian agar terlindungi dari paparan sinar matahari ketika berada di luar ruangan, dan pastikan cukup cadangan minum pada saat sahur dan berbuka sehingga tidak dehidrasi," katanya.
Dia menambahkan, BMKG Kota Sabang akan terus memperbaharui informasi terkait cuaca di pulau ujung barat Indonesia itu.
"Jika terjadi perubahan kondisi cuaca secara signifikan, maka kami akan segera melakukan update informasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya tetap gelar Expo UMKM meski berpotensi cuaca ekstrem