Takengon (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues Aceh menyebut korban terdampak kebakaran 38 unit rumah di Kota Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, untuk sementara menempati di tenda pengungsian sembari pemerintah terus mengupayakan penanganan darurat.
"Kita saat ini membangun tenda untuk tempat pengungsian sementara," kata Kepala BPBD Gayo Lues Suhaidi di Gayo Lues, Rabu
Peristiwa kebakaran 38 unit rumah warga itu terjadi pada Selasa (2/5) sekitar pukul 20.30 WIB di Kota Blangkejeren, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues.
Baca juga: Dua unit rumah terbakar di Lhokseumawe diduga akibat bakar sampah
Menurut Suhadi, mayoritas rumah warga terbuat dari material papan membuat api cepat membesar dan baru dapat dipadamkan sekira pukul 23.00 WIB, setelah enam unit armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
"Data sementara 38 rumah hangus terbakar," kata Suhaidi.
Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Warga yang kehilangan rumah saat ini mengungsi sementara ke tempat pengungsian yang disediakan pemerintah daerah setempat.
"Kita juga terus mengupayakan penanganan kedaruratan dan juga menyalurkan bantuan masa panik untuk warga korban bencana," ujarnya.
Baca juga: Trans Studio Mal Makassar terbakar, begini respon Gubernur Sulsel
Pemda Gayo Lues dirikan tenda pengungsian bagi korban kebakaran 38 rumah di Kota Blangkejeren
Rabu, 3 Mei 2023 10:50 WIB
Kebakaran menghanguskan 38 unit rumah di pusat Kota Belangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Selasa (2/5/2023). (ANTARA/HO-Warga)
