Meulaboh (ANTARA) - Akses transportasi antar kabupaten antara Kabupaten Aceh Barat-Kabupaten Pidie hingga Senin siang putus total, setelah ruas jalan provinsi di kawasan Simpang Beiben, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat dilanda tanah longsor.
“Longsor badan jalan ini terjadi akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak beberapa hari ini belakangan ini,” kata Camat Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat,
Zulkifli kepada ANTARA di Meulaboh, Senin.
Ia menyebutkan, longsor nya badan jalan di kawasan pegunungan tersebut menyebabkan badan jalan mengalami penurunan sekitar satu meter, sehingga kendaraan roda empat termasuk angkutan umum tidak bisa melintasinya.
Baca juga: Jalan lintas Aceh Barat-Pidie putus akibat longsor, begini penjelasannya
Akibat bencana alam tersebut, sebuah angkutan umum yang mencoba melintasi ruas jalan tersebut juga ikut terperosok, sehingga terpaksa ditarik oleh warga dan dibantu oleh personel kepolisian.
Selain di Simpang Beiben, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, longsor juga menyebabkan ruas jalan provinsi di kawasan Lancong, kecamatan setempat mengalami retak-retak.
Keretakan badan jalan tersebut, kata dia, juga mengancam putusnya akses transportasi ribuan masyarakat di daerah tersebut.
“Kondisi retaknya sangat parah, kami khawatir jika terus dilanda hujan lebat, maka retaknya badan jalan semakin parah,” katanya menambahkan.
Baca juga: Belasan rumah tertimbun longsor
Selain itu, banjir juga menyebabkan ruas jalan sepanjang 30 meter di kawasan Tungkop, Kecamatan Sungai Mas juga amblas ke dalam jurang sehingga menyebabkan badan jalan tersisa sekitar 1,5 meter.
Camat Zulkifli mengatakan pihaknya telah melaporkan bencana alam tersebut kepada pihak terkait di Pemkab Aceh Barat, dengan harapan persoalan itu dapat segera
ditangani oleh Pemerintah Aceh.
Baca juga: 27 rumah tertimbun tanah longsor di Pulau Serasan Natuna