Banda Aceh (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh menyebutkan tiga orang jamaah calon haji Aceh gagal berangkat ke Tanah Suci bersama kloter 3 karena sakit dan perlu pemantauan kondisi kesehatan lebih lanjut.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Jumat, mengatakan ada tiga kursi yang kosong dalam keberangkatan kloter 3, yakni dua orang karena sakit saat mereka belum masuk asrama Embarkasi Aceh serta satu orang lagi ditunda berangkat usai pemeriksaan kesehatan di asrama.
“Totalnya ada tiga seat yang kosong. Satu karena ditunda, dua lagi memang kosong karena jamaah sudah batal berangkat karena sakit di daerah, tidak masuk ke Embarkasi," kata Azhari.
Baca juga: Calhaj Aceh tempati hotel lebih dekat ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Ia menjelaskan dua jamaah yang gagal berangkat dengan kloter 3 berasal dari Nagan Raya, yakni Suminah Wonso Dikromo dan anaknya, Supriadi Paimin. Mereka sakit sebelum masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh, di Kota Banda Aceh.
Sejauh ini, mereka belum ditentukan akan masuk ke dalam kloter berapa, mengingat PPIH Embarkasi Aceh masih menunggu hasil kesimpulan pemeriksaan medis dari kedua jamaah tersebut.
Sementara yang ditunda keberangkatan bersama kloter 3 yakni Faridah Hanum Abdullah Thayeb (70) asal Aceh Barat, karena membutuhkan konsultasi yang lebih lanjut dari petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
“Satu jamaah dari Aceh Barat yang ditunda keberangkatannya untuk perawatan lebih lanjut. Kalau sudah dinyatakan layak terbang oleh KKP akan diberangkatkan bersama jamaah kloter lain," ujar Azhari.
Azhari menyebut PPIH Embarkasi Aceh telah memberangkatkan calon haji kloter 3 pada Jumat (26/5) sekitar pukul 04.14 WIB melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, menuju Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED), Madinah.
Pesawat Boeing 777-300ER milik Garuda Indonesia ini mengangkut 390 jamaah, di antaranya 152 calon haji laki-laki dan 238 orang perempuan.
Masing-masing jamaah berasal dari Kabupaten Aceh Jaya sebanyak 40 orang, Aceh Utara 53 orang, Nagan Raya 101 orang dan Aceh Barat 189 orang. Mereka juga didampingi lima petugas kloter dan dua pemandu haji daerah.
Baca juga: Pj Wali Kota Lhokseumawe minta calon jamaah haji fokus beribadah, jangan pikirkan oleh-oleh