Wisatawan membludak, ASDP tambah penyeberangan Sabang jadi lima trip
Minggu, 2 Juli 2023 14:21 WIB
Untuk trip kelima, KMP Aceh Hebat 2 yang akan bergerak dari Sabang terpaksa harus tertahan di Pelabuhan Balohan karena kondisi cuaca ekstrem sehingga kapal tidak bisa bergerak keluar dari teluk Sabang.
“Sementara kecepatan angin di Banda Aceh masih bisa ditolerir di angka 12 knot. Kita tunggu reda, proses muatan selesai dan kita berangkat, jadi semalam semua kapal bersandar di Pelabuhan Balohan,” ujarnya.
Kondisi ini juga, lanjut Agus, membuat keberangkatan trip pertama pada Minggu (2/7) dari Banda Aceh harus ditunda sembari menunggu KMP BRR dari Sabang. Penumpang dari Banda Aceh baru mulai terangkut pada trip kedua yakni pukul 11.00 WIB.
“Kemarin karena ada muatan yang kita proyeksikan untuk bisa diangkut sehingga kita tambah lima trip. Khawatirnya kalau kita tinggal disini, maka (Minggu) paginya akan sangat menumpuk, bahkan bisa keluar dari area pelabuhan,” ujarnya.
Baca juga: Arus penumpang Pelabuhan Ulee Lheu Aceh turun pada hari pertama Idul Adha
Sementara untuk hari ini, Agus menambahkan, jumlah penumpang pada trip kedua sekitar 300 orang lebih. Sejauh ini, arus penumpang masih berjalan lancar. Kondisi cuaca juga cukup kondusif untuk pelayaran.
“Kondisi cuaca masih kondusif, kecepatan angin masih rendah, tidak mengganggu pelayaran. Prediksi kita peningkatan penumpang ini terjadi kemarin dan hari ini saja, besok sudah reguler, tiga trip,” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kondisi cuaca dalam tiga hari terakhir ini juga berpengaruh terhadap wilayah pesisir Aceh dan penyeberangan laut dengan tinggi gelombang dapat mencapai 4 meter di sejumlah wilayah Aceh.
Di antaranya seperti di wilayah perairan Utara Sabang, Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Barat Aceh, Selat Malaka bagian Utara dan sekitarnya.
“Untuk kondisi gelombang laut rute penyeberangan Banda Aceh - Sabang tergolong rendah hingga sedang berkisar antara 0,5-1.25 meter,” kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Nasyithah Az-Zahra Lubis.
Baca juga: ASDP tingkatkan kecakapan kru tangani kapal terbakar di perairan Sabang - Banda Aceh