Jakarta (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyiapkan strategi kampanye “door to door” untuk mendongkrak elektabilitas pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Seluruh kader dan relawan bergerak turun (kampanye) ‘door to door’ menyapa masyarakat,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan di Jakarta, Minggu.
Daniel menanggapi santai terkait hasil survei beberapa lembaga yang menunjukkan masih rendahnya elektabilitas Anies-Muhaimin.
Baca juga: Survei PRC terbaru, Ganjar unggul di antara Prabowo dan Anies
Menurut dia, hal yang biasa Anies-Muhaimin ditempatkan di posisi terbawah dalam hal elektabilitas atau tingkat keterpilihan. Saat Pilkada DKI 2017, Anies yang selalu berada di urutan bawah dalam setiap survei ternyata tampil sebagai pemenang.
“Dulu waktu Pilkada DKI Jakarta bahkan dimulai dari nol koma, dan menjelang pemilihan pun di posisi terakhir paling kecil, tapi hasilnya rakyat memenangkan,” ujarnya.
Menurut dia, PKB selalu menjadikan setiap hasil survei sebagai penyemangat sehingga ketika hasilnya tinggi maka tidak jumawa dan berterima kasih kepada masyarakat.
Dia mengatakan kalau hasil survei rendah maka akan menjadi penyemangat bagi parpol koalisi dan kader PKB untuk memenangkan Anies-Muhaimin.
“Yang penting saat ini semua pendukung akan turun dan bergerak menemui rakyat. Semoga ini menjadi pasangan yang memberi harapan baru bagi warga masyarakat termasuk silent majority yang selama ini diam,” katanya.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Namun KPU berencana memajukan jadwal pendaftaran capres-cawapres, dari semula mulai 19 Oktober menjadi 10-16 Oktober.
Baca juga: Anies dan Cak Imin ziarahi makam Sunan Ampel dan ketua PBNU pertama
PKB strategi Kampanye "door to door" guna tingkatkan elektabilitas Anies-Muhaimin
Senin, 18 September 2023 18:22 WIB