Banda Aceh (ANTARA) -
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto meminta jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat untuk tetap menjaga netralitas pada Pemilihan umum 2024.
“Pelaksanaan Pemilu legislatif, presiden dan Pilkada akan segera berlangsung karena itu ASN harus tetap netral dan tidak boleh memihak,” kata Muhammad Iswanto di Jantho, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melantik lima pejabat eselon IIb di lingkup Pemkab Aceh Besar, di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Jantho.
Ia menjelaskan ASN di lingkungan Pemkab Aceh Besar telah menandatangani ikrar bersama netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan penandatanganan pakta integritas yang merupakan wujud peran para ASN untuk mendukung pesta demokrasi 2024 berjalan dengan lancar dan tidak memihak.
Ia mengatakan sebagai abdi negara ASN harus selalu menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai ASN di instansi Pemkab Aceh Besar dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024.
“ASN tetap tegak lurus ke atas, ASN tidak boleh miring ke kiri atau ke kanan. Utamakan komunikasi dan sinergi dengan lintas sektor. Tolong bantu saya yang kini dipercaya atau diberi amanah untuk memimpin saudara semua,” katanya.
Adapun mereka yang dilantik tersebut masing-masing Bahrul Jamil sebagai Kadis Pendidikan, Adi Dharna sebagai Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh SDM dan Kerjasama, Alyadi sebagai Kadis Pangan Aceh Besar, Abubakar sebagai Kadis Pendidikan Dayah dan Fuadi Akhmad sebagai Kadis Pertanahan Aceh Besar.
Baca juga: Pj Bupati Nagan Raya tegaskan kepala desa harus netral di Pemilu