Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan telah memerintahkan kepala Dinas Pendidikan Aceh untuk segera mencari solusi pembangunan kembali sejumlah ruang kelas yang rusak di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pekan Bada, Aceh Besar.
"Saya sudah perintahkan mencari solusi untuk memperbaiki sejumlah fasilitas sekolah yang rusak, agar para guru dan peserta didik dapat beraktivitas dengan nyaman," kata Zaini Abdullah, di Aceh Besar, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya di sela pertemuan dengan Dewan Guru SMAN 1 Pekan Bada, Aceh Besar, dan meninjau Ujian Sekolah Berstandar Nasional atau USBN di sekolah Aceh Besar dan Banda Aceh.
Ia meminta untuk pembangunan ruang kelas yang rusak tersebut dapat diangggarkan pada tahun 2018 atau jika memungkinkan menjadi program Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P).
Menurut dia, berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh siswa di SMAN 1 Peukan Bada harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang dalam rangka mengharumkan nama Aceh.
"Apa yang telah dicapai oleh SMAN 1 sudah sangat bagus. Semoga para guru dapat terus membimbing dan mengarahkan siswa, sehingga prestasi yang dicapai dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi," katanya.
Dalam peninjauan tersebut, gubernur provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa ini, turut didampingi sejumlah pejabat di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Aceh Laisani, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh M Daud Pakeh.